Pasti Mati Jika Dipatuk, Petugas Ekspedisi Kaget Temukan Ular Berbisa di Paket yang Dikirim ke LN
Salah satu ular pada piala sempat nongol dan hendak mematuk pekerja paket. Sontak ia langsung menutup cawan itu dan melakbannya kembali.
Kotak kayu itu sendiri memiliki ukuran sekitar 15 cm, dan lebar 25cm, serta tinggi 8-10 cm.
Di pinggiran kayu itu diberi lubang untuk ular yang disimpan di dalamnya.
Menurut BKSDA kepada Faris , ular itu bukan jenis Ular Berbisa namun dinilai langka dan dilindungi.
Saat ini, sudah diserahkan Fahmi dan rekannya ke BKSDA.
"Awalnya saya pikir ularnya langsung diurus di sana (bea cukai) untuk diserahkan ke pihak berwajib, tahunya malah dikembalikan ke sini, ya akhirnya saya dan teman serahkan ke BKSDA," ucapnya
Usai kejadian tersebut, pihak jasa paket tempat ia bekerja selalu memeriksa paket yang dinilai mencurigakan.
Menurut Faris hal tersebut memang standar dari setiap jasa pengiriman.
Paket Ular Berbisa dalam cawan piala

Benar saja, untuk kedua kalinya ia pun menemukan ular lainnya dalam paket yang berbeda.
Kali ini, ular tersebut disimpan di dalam cawan sebuah piala.
Awalnya, pengirim membawa dua piala yang sudah di pak lakban dan bubble wrap.
Pihaknya kemudian mengepak ulang dengan memasukannya ke kardus.
Ketika malam hendak di kirim ke Jakarta, pihaknya mendapatkan saran untuk membongkar dulu piala tersebut.
"Akhirnya ikutin sarannya. Gak jadi pick up, paginya dibongkar ternyata betul di dalam dua piala ada dua ular, piala pertama dan kedua," katanya.
Dikatakan, ular tersebut disembunyikan dalam cawan tersebut.