Warga Dengar Teriakan Minta Tolong, Ternyata Ada Petugas PLN Tersengat Listrik di Atas Tiang

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang petugas PLN Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Serdangbedagai, tersengat arus listrik saat perbaikan jaringan, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 09.30 WIB.

Informasi yang diperoleh, petugas PLN yang tersengat arus listrik diketahui bernama Muhammad Misran (45).

"Dia sedang memperbaiki di bagian pin atas, agar tidak bolak-balik listrik padam," ucap mandor lapangan yang enggan menyebut namanya saat dijumpai di RSUD Sultan Sulaiman.

Menurutnya, korban yang merupakan pekerja buruh harian lepas (BHL) terluka di tangan dan paha akibat sengatan listrik.

"Korban sudah kami berikan arahan. Teman-temannya tidak ada menyuruh korban untuk naik ke atas. Tapi korban tetap naik sendiri tanpa adanya perintah dari kami," ujarnya.

Warga setempat, Iwan (45) menyaksikan peristiwa tersebut.

"Awalnya terdengar suara meminta tolong di dekat masjid. Saya cari di bawah yang minta tolong itu, tapi enggak ada. Setelah didekati ternyata di atas terlihat seorang petugas PLN meminta pertolongan," ujar Iwan.

Saat itu juga, warga langsung ramai.

Namun, tidak ada yang bisa menolongnya karena Misran sulit dijangkau.

"Kejadian kurang lebih sekitar pukul 09.30 WIB. Kurang lebih 30 menit kemudian, korban berhasil ditolong dengan kondisi selamat, dan hanya mengalami lemas saja kami lihat tadi," ujar Iwan.

Misran pun langsung dibawa ke masjid terdeka untuk mendapat pertolongan pertama.

Setelah itu, ia dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman. (cr23/tribun-medan.com)

Ibu dan Anak di Kota Padang Tewas Kesetrum

Duka berlipat ganda dialami keluarga di padang Sumatera Barat. Ibu dan anak dijemput maut sekaligus.

Sang ibu bernama Melfi Efrina Susanti (34) dan anaknya yang berumur 11 tahun berinisial GNA meninggal dunia karena kesetrum.

Bocah berinisial GNA (11) tewas saat menolong ibunya, yang tersetrum di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Ibu dan anak ini tewas seketika setelah tersetrum listrik di rumahnya Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kapolresta melalui Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, insiden terjadi pada Selasa (3/8/2021) lalu.

Berdasarkan keterangan di lapangan, polisi menduga korban tersetrum dari kabel listrik terkelupas, sehingga mengalir ke kabel Indihome, Selasa (3/8/2021).

"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diduga arus yang mengaliri kabel Indihome berasal dari kebel listrik yang terkelupas," kata AKP Lija Nesmon.

AKP Lija Nesmon mengungkapkan, akibat kejadian ini membuat arus listrik mengaliri atap rumah dan terhubung ke kabel Indihome.

"Dari hasil olah TKP ditemukan gulungan kabel Indihome di gang tempat lokasi kejadian dan langsung diamankan oleh piket Reskrim Polsek Lubuk Kilangan," katanya.

Kronologi Kejadian

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, ibu dan anak meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.

Kejadian ini bermula saat saksi bernama Agustina (58) akan melaksanakan Salat Dhuha.

Agustina tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong.

Ternyata yang meminta tolong Melfi Efrina Susanti karena kesetrum.

Kemudian, saksi Agustina dan korban bernama GNA yang melihat ibunya tersetrum berusaha menolong Melfi Efrina Susanti yang merupakan ibu GNA.

"Anak korban berusaha menarik ibunya yang tersengat aliran listrik, sedangkan saksi bernama Agustina (58) mencari pertolongan kepada warga lainnya," lanjut AKP Lija Nesmon.

Setelah itu, datanglah saksi bernama Jamaludin (62) membantu dengan menyingkirkan kabel Indihome yang dipegang oleh korban dengan menggunakan kayu.

"Saat itulah saksi sudah melihat korban tertelungkup di tanah dan anaknya dalam kondisi terbaring," katanya.

Sedangkan posisi kabel Indihome tergantung di antara pagar rumah dan gang jalan.

Kata dia, barulah dilaporkan ke Polsek Lubuk Kilangan.

Pihaknya pun langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan olah TKP kejadian.

"Akhirnya petugas PLN pun datang datang ke lokasi untuk membantu memutuskan arus listrik yang mengalir di kabel Indihome tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, kedua korban dibawa ke rumah sakit Semen Pasang dengan menggunakan ambulan RSUD Lubuk Sikaping yang kebetulan sedang melewati lokasi kejadian.

"Sekitar pukul 10.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia," ujarnya.

Namun, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum luar maupun visum dalam dengan membuat surat pernyataan.

"Selanjutnya kedua korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Petugas PLN di Sei Rampah Kesetrum di Atas Tiang, Warga Sempat Bingung Tak Bisa Menolong,dan telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ibu dan Anak di Padang Dijemput Maut Sekaligus, Kesetrum Kabel Terkelupas, Ini Kisahnya,