Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Luar Provinsi Harus Ada Tes PCR dan Sertifikat Vaksin, PPKM Level 4 Pekanbaru Ketat hingga RW

Makin ketat, RW kini dioptimalkan untuk memantau warga dari luar Provinsi Riau selama penerapan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
TribunPekanbaru/Doddy Vladimir
Penyekatan jalan selama PPKM level 4 Pekanbaru. Kini makin ketat, RW juga dioptimalkan untuk memantau warga dai luar provinsi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - RW kini dioptimalkan untuk memantau warga dari luar Provinsi Riau selama penerapan PPKM level 4 di Kota Pekanbaru.

Proses penanganan Covid-19 saat ini tidak cuma melibatkan Tim Satgas Covid-19 hingga tingkat kelurahan.

Tim satgas pun dibentuk hingga ke tingkat RW.

Mereka harus mengaktifkan kembali siskamling yang belum optimal.

Adanya siskamling sebagai upaya mengurangi pergerakan masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19.

"Kita membuat struktur PPKM yang awalnya hingga tingkat kelurahan, sekarang hingga tingkat RW," terang Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Jumat (13/8/2021).

Kepada Tribunpekanbaru.com Firdaus mengatakan, pengawasan dari RW bisa membuat proses pengawasan lebih optimal.

Ia pun mendorong agar penerapan siskamling berlangsung 24 jam.

Firdaus menyebut bahwa dalam PPKM level 4 ada penguatan fungsi posko PPKM di tingkat kecamatan dan kelurahan.

RW juga mengaktifkan Posko Siskamling dengan melakukan penyekatan.

"Mereka yang bisa beraktivitas hanya yang bekerja di sektor esensial dan kritikal," jelasnya.

Ada pembatasan waktu masuk lingkungan hingga pukul 21.00 WIB.

Mereka juga harus memeriksa orang yang masuk atau datang ke lingkungan.

Tim satgas di RW harus memantau warga yang datang dari luar provinsi bisa menunjukkan hasil tes PCR H-2 atau Rapid antigen H-1.

Mereka juga mesti menyertakan bukti sertifikat vaksin Covid-19 minimal dosis pertama.

"Kita ingatkan agar tetap melakukan kontrol di lingkuangan, siskamling harus dioptimalkan oleh RT dan RW nanti dibantu babinsa dan babinkantibmas," terangnya.

Vaksin Dosis Ketiga Bagi Nakes Harus Tuntas Dalam Sebulan

Di sisi lain, satu persatu tenaga medis di Kota Pekanbaru mendapat suntikan vaksin dosis ketiga. Mereka sudah mendapat suntikan vaksin sejak pekan lalu.

Para tenaga medis mendapat suntikan vaksin jenis moderna. Ada 11.053 tenaga medis di Kota Pekanbaru yang bakal menerima suntik vaksin dosis ketiga.

"Proses pemberian vaksin ditargetkan tuntas dalam satu bulan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra.

Kepada Tribunpekanbaru.com Arnaldo mengungkapkan, para tenaga medis yang mendapat suntikan vaksin sudah terdata di Sistem Informasi SDM Kesehatan (SISDMK).

Mereka adalah tenaga medis di rumah sakit, klinik hingga puskesmas.

"Semua nakes di kota mendapat suntikan vaksin dosis kedua," ujarnya.

Arnaldo mengaku sudah mendistribusikan vaksin tersebut. Mereka bisa melakukan suntik vaksin kepada tenaga medis.

Dirinya mengingatkan agar layanan kesehatan bisa menggesa pemberian dosis vaksin Moderna. Ia menyebut bahwa vaksin ini punya karakteristik berbeda.

Vaksin moderna datang dalam bentuk beku. Saat hendak digunakan vaksin harus berada di suhu 15 derajat hingga 25 derajat celcius.

"Vaksin ini cair di suhu ruangan, ketika mencair langsung kita suntikkan. Apalagi cuma tahan satu bulan," paparnya.

Vaksin yang cair atau belum terpakai tidak bisa dibekukan lagi. Ia mengingatkan agar proses pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan terjadwal dengan baik.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved