Pengakuan Pembobol ATM, Uang Rp 470 Juta Dipakai untuk Bayar Utang dan Beli Mobil BMW

Belajar dari YouTube dua pria ini berhasil dapatkan uang ratusan juta. Uang tersebut kemudian dipakai untuk bayar hutang dan beli mobil BMW

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Pelaku pembobol ATM 

"Uangnya sudah saya pakai beli mobil BMW, harga Rp 90 juta," kata ARW saat gelar perkara di Mapolres Magelang, Minggu (15/8/2021).

Begitu juga dengan RA, uang ratusan juta hasil curiannya itu sudah dipakai untuk melunasi utang.

“Membobol ATM karena kepepet. Karena (ATM) mungkin uangnya banyak. Kami belajar dari YouTube sekitar sebulanan ini. Uangnya sudah buat bayar utang hampir Rp 180 juta," ujarnya.

Baca juga: ATM Dibobol Maling, Padahal Berada di Kawasan Ramai, Kawanan Perampok Bawa Kabur Rp 800 Juta

Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba menerangkan, dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu diduga membobol ATM Bank Mandiri di Kecamatan Mertoyudan, Jumat (13/8/2021) pagi.

Polisi menerima laporan salah satu karyawan minimarket yang mendapati ATM sudah rusak dan kondisi minimarket berantakan.

Karyawan itu juga mencium kabel terbakar saat masuk minimarket.

Ronald berujar, hasil pemeriksaan, mereka masuk minimarket dengan memanjat atap lewat samping, kemudian menjebol plafon.

“Dua tersangka ini beraksi minimarket tutup, kemudian memutus semua tv, bahkan lensa-lensa kamera CCTV dicat pakai pilok (cat semprot) warna hitam dengan tujuan agar tidak terindentifikasi siapa pelakunya," terang Ronald.

Sesampainya di dalam, lanjut Ronald, tersangka mengelas ATM yang baru diisi oleh pihak bank sekitar Rp 500 juta.

Namun, hasil audit pihak bank setelah kajadian, uang yang hilang sebanyak Rp 470 juta.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 1 unit mobil BMW 318i, beberapa pakaian baru yang dibeli tersangka, uang tunai Rp 114juta, linggis, tabung elpiji, las, cat pilok, mobil sarana mereka mencuri dan lainnya.

"Masih dikejar kembali ke mana sebagian uang itu. Sebelumnya kedua pelaku ini pernah melakukan upaya demikian, tapi gagal di Kebumen, Sukoharjo, Temanggung dan pernah sekali di Magelang,” tuturnya.

Baca juga: Baru Gajian, Senang Hati Ngambil Uang Lewat ATM, Eh, Kartu Tertelan Mesin, Apa yang Harus Dilakukan?

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang M Alfan menambahkan, sebelum melakukan aksinya para tersangka yang bekerja sebagai sopir taksi online ini mempelajari situasi lokasi sasarannya.

“Menjelang (tutup) jam 21.00 malam. Jadi survei kelihatan dari CCTV, dia (pelaku) masuk lihat-lihat dulu kondisinya,” tutur Alfan.

Mereka diketahui identitasnya dari hasil rekaman kamera CCTV di TKP sebelumnya yakni di kawasan Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved