Jokowi Prediksi Tahun Depan Tak Pasti, APBN 2022 Fokus Pengendalian Covid-19,Infrastruktur,Apa Lagi?
Presiden RI Joko Widodo prediksi kondisi tahun depan masih tidak pasti, apalagi hingga kini pandemi Covid-19 belum juga berakhir
TRIBUNPEKANBARU. COM, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo prediksi kondisi tahun depan masih tidak pasti.
Hingga tahun 2020 ini, pandemi Covid-19 belum juga usai.
Menurut Presiden Jokowi, di tahun 2022 mendatang kondisi yang dihadapi masih penuh dengan ketidakpastian.
Untuk itu, APBN 2022 masih fokus pengendalian Covid-19 dan infrastruktur, serta 4 fokus lainnya.
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu dalam Pidato APBN Tahun 2022 Beserta Nota Keuangan di Rapat Paripurna DPR RI, Senin (16/8/2021).
"Sampai saat ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Di tahun 2022, kita masih akan dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi," kata Jokowi.
Presiden menuturkan, Indonesia harus bersiap menghadapi tantangan global lainnya, seperti ancaman perubahan iklim, peningkatan dinamika geopolitik, serta pemulihan ekonomi global yang tidak merata.
Menurut Jokowi, APBN tahun 2022 harus antisipatif, responsif, dan fleksibel merespons ketidakpastian.
"Namun tetap mencerminkan optimisme dan kehati-hatian," katanya.
APBN kata Jokowi, berperan sentral untuk melindungi keselamatan masyarakat dan sekaligus sebagai motor pengungkit pemulihan ekonomi.
Sejak awal pandemi, APBN telah digunakan sebagai perangkat kontra-siklus atau countercyclical.
"Mengatur keseimbangan rem dan gas, mengendalikan penyebaran Covid-19, melindungi masyarakat rentan, dan sekaligus mendorong kelangsungan dunia usaha," katanya.
Strategi tersebut kata Presiden membuahkan hasil.
Mesin pertumbuhan yang tertahan di awal pandemi sudah mulai bergerak.
Di kuartal kedua 2021, mampu tumbuh 7,07 persen dengan tingkat inflasi yang terkendali di angka 1,52 persen (YoY).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/presiden-jokowi-mengenakan-baju-adat-suku-baduy.jpg)