Rakyat Afganistan Marah, Presiden Ashraf Ghani Kabur Tinggalkan Jutaan Warga di Bawah Bayang Taliban
Saat Rakyatnya butuh perlindungan, Presiden Afganistan malah memilih kabur karena ahu Taliban akan menguasai wilayah Kabul. Ia dinilai bikin Aib
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tinggalkan rakyatnya dalam bayang-bayang Gerilyawan Talban, Presiden Afganistan, Ashraf Ghani mendapat kecaman serius.
Rakyat Afganistan menyayangkan kaburnya Ashraf Ghani disaat rakyatnya justru butuh perhatian saat Taliban mulai mengusai negara itu.
Namun sang Presiden memilih pergi meninggalkan Afganistan beberapa jam sebelum Taliban mengepung Kabul.
Padahal ada jutaan rakyatnya yang kini harus berada di bawah pimpinan Taliban yang bersenjata.
Kepergian Ashraf Ghanidinilai sebagai aib.
Ia juga dicap sebagai pembohong karena tidak memperhatikan rakyatnya
Baca juga: Beredar Video yang Memperlihatkan Taliban Bebaskan Ribuan Tahanan di Afganistan Begini Penampakannya
Baca juga: Amerika Serikat Heran, Militer Afganistan tak bisa Pertahankan Negara dari Taliban
Kini Taliban sudah mengusai Kabul. Mereka juga sudah masuk ke kantor Ashraf Ghani.
Bahkan rumah panglima perang Afganistan juga sudah dimasuki
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan pada Minggu (15/8/2021) bahwa dia meninggalkan negara itu untuk menghindari pertumpahan darah, ketika Taliban memasuki istana presiden di Kabul.
“Ghani pergi untuk menghindari bentrokan dengan Taliban yang akan membahayakan jutaan penduduk Kabul,” katanya dalam sebuah unggahan Facebook - komentar pertamanya sejak meninggalkan negara itu.
Ghani dilaporkan pergi beberapa jam setelah Taliban memerintahkan anggotanya mengepung ibu kota Kabul, usai menaklukkan tentara pemerintah.
Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri Afghanistan berujar, Ghani pergi ke Tajikistan melansir Reuters.
Namun, saat kantor presiden dimintai komentar, mereka mengaku tidak bisa mengatakan apa-apa tentang pergerakan Ashraf Ghani karena alasan keamanan.
Kemarahan masyarakat Afghanistan
Baca juga: Akhirnya Taliban Kuasai Kantor Pemerintahan Afganistan, Mereka Tak Menyangka Presiden Melarikan Diri
Kepergian Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dari negara itu telah membuat banyak orang di negara itu merasa marah dan bingung, dengan kelompok bersenjata Taliban merebut kembali kekuasaan 20 tahun invasi militer pimpinan Amerika Serikat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengungsi-afghanistan.jpg)