Pantas Saja AS, Inggris, Tak Berani Lagi Usik Taliban di Afganistan, Ternyata ada Negara Kuat Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM- Setelah 20 tahun terusir, Taliban kembali mengambil alih kekuasaan di Afganistan.

Mereka pernah menjadi bagian dari Afganistan namun tahun 2001 didepak oleh pasukan koalisi yang dibantu Amerika Serikat.

Namun setelah 20 tahun Amerika Serikat akhirnya hengkang dari Afganistan.

Taliban menyambut hal tersebut dengan cepat masuk ke wilayah Afganistan.

Mereka merangsek masuk hingga ke Kota Kabul.

Baca juga: Taliban Datang, Ternyata Militer dan Polisi Afganistan Memilih Kabur dan Menyerahkan Diri

Taliban bahkan sudah mengambil alih kantor kepresidenan

Presiden Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sebelumnya sudah kabur duluan meninggalkan rakyatnya.

Padahal ia harusnya berada di sana dan bisa membicarakan terkiat keberadaan Taliban di Kabul.

Namun ia memilih kabur dengan alasan takut terjadi pertumpahan darah

Meski banyak negara yang memprotes masuknya Taliban ke Afganistan, namun beberapa negara ini malah berharap akan membangun hubungan yang lebih mesra dengan Taliban.

Artinya Taliban tidak sendirian. Mereka dapat dukungan dari negara kuat.

Dengan kenyataan tersebut, sekarang siapa yang berani mengusik Taliban yang sudah mengusai Afganistan.

Amerika Serikat hanya berani sampai bandara menjempur diplomatnya saja.

Inggris juga tidak mau lagi ikut campur soal taliban di Afganistan

Ini Negara yang Dukung Taliban