Sempat Bertemu Taliban, Kini China Nyatakan Siap Bekerja Sama Dengan AS untuk Afghanistan
China mengkritik Amerika Serikat karena keputusannya menarik pasukan militer terlalu cepat dari Afghanistan.
Dikutip dari Apnews, Wang mengatakan China menghormati kemerdekaan berdaulat Afghanistan dan integritas teritorial dan selalu mematuhi non-intervensi dalam urusan internal Afghanistan.
Dia mengatakan penarikan tergesa-gesa AS dan NATO "mengungkapkan kegagalan kebijakan Amerika dan menawarkan rakyat Afghanistan kesempatan penting untuk menstabilkan dan mengembangkan negara mereka sendiri."
Meskipun tidak ada agenda yang diumumkan untuk pertemuan itu, China memiliki kepentingan dalam mendorong Taliban untuk menyampaikan pembicaraan damai atau setidaknya mengurangi tingkat kekerasan saat mereka melahap wilayah dari pasukan pemerintah Afghanistan.
China dan Afghanistan berbagi perbatasan sempit yang tinggi di Lembah Wakhan yang terpencil, dan China telah lama khawatir tentang kemungkinan limpahan militansi Islam ke wilayah Xinjiang yang sebelumnya bergejolak.
China juga telah menandatangani kesepakatan untuk pertambangan minyak, gas dan tembaga di Afghanistan, meskipun kesepakatan itu telah lama tidak aktif.
“Taliban adalah kekuatan militer dan politik yang penting di Afghanistan dan diharapkan memainkan peran penting dalam proses perdamaian, rekonsiliasi dan rekonstruksi,” kata Wang.
