Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO: Kritik Keseriusan Penegakan Hukum di Rokan Hulu Kembali Dilontarkan Kelompok Pemuda

Kali ini, aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Rokan Hulu menyampaikan kritikan atas lemahnya penegakan hukum di Negeri Seribu Suluk

Penulis: Syahrul | Editor: didik ahmadi

TRIBUNPEKANBARU.COM-- Kritik terhadap keseriusan penegakan hukum di Rokan Hulu kembali dilontarkan oleh kelompok pemuda.

Kali ini, aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Rokan Hulu menyampaikan kritikan atas lemahnya penegakan hukum di Negeri Seribu Suluk.

Wikki Yuliandra yang menjabat sebagai Ketua Umum Cabang Rohul menyampaikan kritikan tersebut dengan cara yang unik.

Sekira siang hari pada Kamis (19/8) menjelang pukul 14.00, Wikki menggelar selebaran bertajuk 'Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum tolong Serius Berantas Perjudian dan Warung Remang-Remang di Kabupaten Rokan Hulu' di Bundaran Ratik Togak Pasir Pangaraian seorang diri.

Wikki menyebut, aksi seorang dirinya itu merupakan bentuk apresiasi terhadap penegakan Protokol Kesehatan masa Covid-19 yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Menurut dia, maraknya perjudian dan warung remang-remang yang sangat bebas dinilai sangat meresahkan warga Rokan Hulu.

"Maraknya perjudian dan warung remang-remang di Wilayah Hukum Kabupaten Rokan Provinsi Riau membuat Masyarakat resah. Masalah ini masih saja menjadi penyakit Masyarakat yang belum pernah di berantas habis," kata Wikki.

Meskipun dalam suasana pandemi seperti aekarang, praktek-praktek usaha tersebut masih beroperasi dengan pengawasan yang sangat minim oleh pihak berwajib.

Atas hal tersebut, dia menilai perlu adanya ketegasan dari aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Kita disini mempertanyakan reputasi pemerintah dan Aparat Penegak Hukum yang kami nilai tidak serius dalam memberantas penyakit masyarakat ini," bebernya.

"Hal ini sekaligus mengindikasikan adanya upaya pembiaran tindak kejahatan terjadi di wilayah Hukum Kabupaten Rokan Hulu yang berketerusan," tambah dia.

Dia menegaskan, aksinya tersebut merupakan langkah awal sekaligus kritik terbuka bagi penegak hukum di Rokan Hulu.

"Jika dalam waktu dekat tak ada langkah konkrit dalam hal penegakan hukum, maka kami akan menggelar aksi yang lebih serius dengan jumlah massa yang lebih besar," tandasnya. (mad)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved