Ada Apa dengan Film Selesai Karya Tompi yang Trending di Twitter, Kok banyak Dikritik Netizen?

TRIBUNPEKANBARU.COM- Lagi ramai membicatrakan soal fil Selesai karya Tompi di dunia maya.

Trend di twitter ternyata netizen banyak yang mengkritik soal film Selesai.

Ada apa dengan film selesai sampai banyak netizen membahasnya.

Sampai-sampai nama Tompi dan Ariel Tatum juga ikut menjadi trending topic di Twitter.

Sebenarnya seperti apa film Selesai dan mengapa banyak netizen yang mengkritiknya

Baca juga: Ini Panduan Nonton Film Selesai Full Movie, Kisah Tentang Pelakor yang Dibintangi Anya Geraldine

Selesai adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Tompi dan cerita oleh Imam Darto.

Film yang telah menyelesaikan proses syuting sejak akhir 2020[2] ini dibintangi oleh Ariel Tatum, Gading Marten, serta Anya Geraldine sebagai pemeran utama dan direncanakan akan segera tayang secara terbatas di Bioskop Online.

Sinpsis singkat

Ayu ingin meninggalkan pasangannya, Broto, karena sudah lelah diselingkuhi. Namun, lockdown pandemi datang, ibu mertua pun hadir di rumah mereka. Di tengah upaya Ayu dalam menjaga perasaan ibu mertuanya, Broto menemukan fakta baru tentang istrinya yang belum pernah terungkap.

Pemeran
Ariel Tatum sebagai Ayudina Samara

Gading Marten sebagai Broto Hadisutedjo

Anya Geraldine sebagai Anya

Marini Soerjosoemarno sebagai Sriwedari Hadisutedjo

Farish Nahdi sebagai Dimas Hadisutedjo

Tika Panggabean sebagai Yani

Imam Darto sebagai Bambang

Tanggapan Tompi

Baca juga: Tayang di Bioskop Online, Link Streaming Film Selesai: Panduan Menonton Online Film Selesai

Sejak rilis di Bioskop Online 13 Agustus 2021, film Selesai garapan Tompi ramai dibicarakan dan menuai pro juga kontra.

Banyak yang menilai positif film yang dibintangi Ariel Tatum dan Gading Marten ini. Memuji cerita yang dianggap mewakili kisah banyak orang yang tak terungkap hingga soal pembuatan film yang dinilai nyaman di mata.

Tapi, terlepas dari banyaknya pujian, ada juga orang yang memberikan kritik terhadap film tersebut. Film Selesai dianggap asal mengambil stereotip yang ada di masyarakat hingga disebut tidak mendidik.

Lewat akun Twitter @dr_tompi, Tompi memberi sedikit komentar tentang karya filmnya.

"Film itu harus berpihak? Benarkah HARUS bgitu? Gimana kalo FILM ITU HARUS BS MERANSANG ORANG UTK BERPIKIR UTK BERPIHAK?," tulis Tompi di akun @dr_tompi, dikutip Jumat (20/8/2021).

Terlihat beberapa orang kemudian mengomentari unggahan Tompi tersebut.

"Film sepenuhnya untuk have fun sih dok bebas aja, malah lebih bagus kalau bisa bikin penonton mikirin Infinite Possibilities (fan theory) tentang filmnya. Lalu akhirnya dijawab oleh si pembuat film melalui sequel atau prequelnya," tulis akun @isantoh.

"Ya bebas aja dok bikin karya mah, tp kalo dikritik jgn ngambek hehehe," tulis @ranggarila.

"Bebas mas Tompi, apapun karya itu bebas, dan org berpendapat soal karya juga bebas, untuk ngekritik atau bilang jelek suatu karya ga harus bisa ngebuat karya tersebut, mas tompi ngebuat film dan dirilis kemudian ada org bayar untuk nonton dan bilang jelek/ bagus ya bebas juga," tulis @afrochill__.

Baca juga: LINK STREAMING Film Selesai: Panduan Menonton Online Film Selesai di Bioskop Online

Sebelumnya, lewat live Instagram di akun @dr_tompi, Tompi juga sempat memberi tanggapan terhadap orang yang mengkritisi film Selesai. 

"Saya enggak bikin film buat dinilai, enggak bikin film buat pengakuan dari si A, si B, si C, atau orang-orang tertentu. Belum tentu juga mereka punya ilmunya, ya kan," kata Tompi.

"Orang makan tempe, lo kasih keju, ya enggak bakal nyambung juga, biarin aja," ucapnya di Live Instagram.

Film Selesai mengisahkan rumah tangga Broto (Gading Marten) dengan Ayu (Ariel Tatum) yang tak berjalan mulus hingga terancam kandas.

Situasi pandemi dan hubungan gelap Broto dan Anya (Anya Geraldine) yang telah berlangsung setahun memicu keretakan rumah tangga Broto dan Ayu.

Baca juga: Bagaimana Cara Nonton Film Selesai Full Movie, Diperankan Gading Marten, Anya dan Ariel Tatum

Film itu harus berpihak? Benarkah HARUS bgitu? Gimana kalo FILM ITU HARUS BS MERANSANG ORANG UTK BERPIKIR UTK BERPIHAK?

dr tompi spBP (@dr_tompi) August 19, 2021