Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO - Fenomena Langka Ikan di Sungai Naik ke Jalan hingga Masuk Musala

Ikan tersebut sebagian menuju ke jalanan dan ada pula yang masuk ke dalam musala. Peristiwa ini pun sempat menggegerkan warga sekitar.

Editor: jefri irwan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Fenomena langka dan jarang terlihat, terjadi di Malaysia.

Ribuan ikan sungai, termasuk ikan gabus dan ikan puyu keluar dari sungai menuju ke jalanan sampai masuk ke dalam musala.

Peristiwa ini pun terekam kamera dan viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh pengguna Facebook Su Ahmad, pada hari Kamis (19/8/2021).

Dalam video terlihat, ikan gabus dan ikan puyu keluar dari sungai.

Ikan tersebut sebagian menuju ke jalanan dan ada pula yang masuk ke dalam musala.

Peristiwa ini pun sempat menggegerkan warga sekitar.

Dari postingan pengunggah, video tersebut terjadi di Kuala Selangor, Malaysia.

"Allahu Akbar, petunjuk apakah yang Allah hendak sampaikan, ikan-ikan naik dari sungai menuju darat dan masuk ke mushola," suara di dalam video.

"Allah ingin menunjukkan sesuatu dan kejadian banjir besar yang sedang melanda Kedah, seperti Tsunami daratan, Allahu Akbar, ampunilah kami ya Allah," demikian tulis pada postingan.

Seusai video tersebut viral, banyak warganet yang menyoroti insiden tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan pasti terkait fenomena langka tersebut.

Dikutip dari Serambinews.com, fenomena yang hampir serupa sempat terjadi di Indonesia, tepatnya di Sulawesi Tenggara.

Warga Sulawesi Tenggara, dihebohkan dengan munculnya banyak ikan ke permukaan pantai muara di kawasan Kotamara.

Fenomena tak biasa tersebut terjadi pada Kamis(14/1/2021).

Ribuan ikan itu terlihat muncul ke permukaan pantai dan menuju ke dalam Sungai Kali Ambon.

Warga yang mengetahui kejadian itu, tak sedikit yang membawa ember dan alat seadanya untuk mengambil ikan tersebut.

Belum diketahui penyebab pasti munculnya ikan tersebut.

Namun, seorang warga setempat, Delon mengatakan, ikan tersebut muncul ke permukaan lantaran kekurangan oksigen di dalam laut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved