Dirut RSUD Arifin Achmad Sebut Susah Didapatkan Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Booster Para Medis

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly sebut susah didapatkan Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Booster para medis yakni tenaga kesehatan dan pegawai rumah sakit.

Pelaksanaan Vaksinasi Booster atau penyuntikan Vaksin Covid-19 dosis ke-3 bagi tenaga kesehatan dan pegawai di lingkungan RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau sudah dimulai sejak dua pekan yang lalu dan masih berjalan.

" Vaksinasi Booster sudah kita mulai sejak dua minggu yang lalu, sampai hari ini sudah jalan sekitar 600 an para medis yang disuntik Vaksin Covid-19 dosis ke-3.

Itu seluruh SDM rumah sakit, tidak hanya Nakes, karena semua SDM rumah sakit kita kan melayani pasien, tentu mereka harus kita jaga," kata Dirut RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (25/8/2021).

Nuzelly menegaskan, pelaksanaan Vaksinasi Booster bagi SDM rumah sakit di RSUD Arifin Ahmad setiap harinya terus berjalan.

Vaksinasi Booster atau vaksinas Covid-19 dosis ke 3 ini memang dilakukan secara bertahap.

Selain untuk mengatur jadwal agar tidak terjadi antrian dan kerumunan, pengaturan jadwal Vaksinasi Booster ini juga untuk menjaga vaksin tetap terpakai serta mengantisipasi terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.

"Jadi kita buat per grup-grup, jadi kita lakukan secara efisien dan efektif supaya Vaksin Covid-19 tidak terbuang, karena Vaksin Covid-19 kan susah kita dapatkan," katanya.

Dalam satu hari, kata Nuzelly, setidaknya ada 50 sampai 60 an pegawai dan nakes di RSUD Arifin Achmad yang menjalani Vaksinasi Booster ini.

"Kami paham betul ada KIPI disini, jadi kita harus atur, karena kalau semua divaksin dan ada KIPI misalnya demam atau tidak enak badan kan bisa menganggu pelayanan di rumah, makanya kita atur sedemikian rupa supaya pelayanan tetap berjalan, Vaksinasi Booster juga berjalan," katanya.

Penyuntikan Vaksinasi Booster bagi SDM di lingkungan RSUD Arifin Ahmad ini menggunakan vaksin moderna.

Sejauh ini menurut keterangan Nuzelly pasokan vaksin untuk SDM di RSUD Arifin Ahmad masih aman.

"Stok kita dapatkan dari dinas kesehatan kota, vaksin kita simpan disana dulu, nanti kalau mau kita pakai baru kita bawa.

Sejauh ini komunikasi kita dengan dinas kesehatan kota berjalan dengan baik, jadi sejauh ini distribusi vaksin untuk booster allhamdulian tidak ada masalah," ujarnya. ( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgiono )