Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengejutkan, Iran Nyatakan Dukungan Terhadap Pemerintahan Afghanistan yang Baru

Secara mengejutkan, Iran menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Afghanistan yang baru dan masyarakatnya.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
KHAMENEI.IR / AFP
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 28 Agustus 2021 bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan kabinetnya di ibukota Teheran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Secara mengejutkan, Iran menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Afghanistan yang baru dan masyarakatnya.

Diberitakan CGTN, pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengungkapkan dukungan itu akhir pekan lalu.

"Kami mendukung rakyat Afghanistan. Pemerintah datang dan pergi. Yang tersisa adalah bangsa Afghanistan," kata Ayatollah Ali Khamenei dalam pertemuan di Teheran dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang dilantik awal bulan ini, dan kabinetnya.

Sebuah gambar selebaran yang disediakan oleh kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 28 Agustus 2021 menunjukkan dia (tengah) bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan kabinetnya di ibukota Teheran.
Sebuah gambar selebaran yang disediakan oleh kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 28 Agustus 2021 menunjukkan dia (tengah) bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan kabinetnya di ibukota Teheran. (KHAMENEI.IR / AFP)

Iran akan mendukung rakyat Afghanistan dan hubungannya dengan pemerintah Afghanistan akan tergantung pada pendekatan Kabul ke Teheran, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada hari Sabtu.

"Afghanistan adalah "negara saudara" Iran," kata Khamenei, mengkritik Amerika Serikat sebagai sumber penderitaan Afghanistan.

Kementerian luar negeri Iran awal pekan ini menyerukan pembentukan pemerintahan yang komprehensif di Afghanistan.

Juru bicara Saeed Khatibzadeh mengatakan Iran mendorong semua pihak di Afghanistan untuk mengurangi perbedaan mereka dan menyerukan semua pihak untuk melakukan dialog dan menahan diri.

Khamenei juga mengatakan pemerintahan AS saat ini di bawah Presiden Joe Biden tidak berbeda "sama sekali" dari pemerintahan Trump sebelumnya.

Mengenai program nuklir Iran, tambahnya, Amerika Serikat bertindak "sangat tidak tahu malu," menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dan kemudian "berbicara seolah-olah Iran yang telah menarik diri darinya,"

Diplomasi pemerintah Iran yang baru, kata Ayatollah Ali Khamenei, seharusnya tidak terpengaruh oleh masalah nuklir, dan perdagangan luar negeri Iran dengan negara-negara tetangga dan "negara-negara lain" harus didukung.

Joe Biden mengungkapkan komitmen AS terkait nuklir Iran dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett pada hari Jumat.

"AS berkomitmen untuk memastikan Iran tidak pernah mengembangkan senjata nuklir," tegasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved