Liga Italia
Juventus Terpuruk di Papan Bawah Klasemen Liga Italia, Nasib Allegri Ditentukan di Pekan Ketiga
Performa yang ditunjukkan Juventus jauh dari harapan. Dua kali pertandingan awal tak berdaya. Posisi Allegri rawan pemecatan
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Ada apa dengan Allegri. Dua pertandingan Juventus justru berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan.
Posisi Juventus kini juga terpuruk di papan bawah klasemen Liga Italia.
Sebuah pencapaian yang tidak lazim bagi Juventus sebagai tim bertabur bintang
Setelah imbang melawan Udinese, Juventus justru dan hajar Empoli di Allianz Stadium.
Padahal kualitas Empoli jauh berada di bawah Juventus, jika dibandingkan dengan deretan pemain yang dimiliki.
Juventus juga tidak mampu mencetak sebiji gol pun pada pertandingan yang berakhir untuk kemenangan Empoli 1-0.
Baca juga: Begitu Bangganya Empoli Kalahkan Juventus, Sang Pelatih: Ini Bisa Diceritakan ke Cucu-cucu!
Ada apa dengan Juventus dan Allegri. Pertanyaan tersebut terus muncul dibenak para penggemar dan pendukung Bianconeri.
Ekspektasi besar yang disandarkan di awal kompetisi, sekarang seolah lenyap seiring dengan performa yang ditunjukkan Juventus di dua laga yang mereka mainkan.
Karma Allegri?
Performa yang tidak semestinya yang ditunjukkan Juventus seperti ada sebuah karma bagi Allegri.
Karma tersebut terkait dengan keberadaan Cristiano Ronaldo di Juventus.
Ronaldo yang kini sudah hengkang ke Manchester United sempat menjadi andalan bagi Juventus.
Namun, sebelum melatih Juve, Allegri sempat melontarkan kalimat yang mengkritik sosok Ronaldo di Juventus.
Allegri menilai bahwa Ronaldo hanya merusak kesolidan tim Juventus.
Padahal saat itu Ronaldo sedang berusaha bersama dengan Andrea Pirlo.
Pirlo justru terus mendukung Ronaldo sebagai pemain yang profesional.
Baca juga: Bukti Juventus Tak Bisa Tanpa Ronaldo, Catat Sejarah Buruk Kalah dari Empoli di Liga Italia
Namun , seiring performa Juventus yang tidak membaik bersama Pirlo hingga akhir musim, Allegri kemudian melontarkan kritikan pada Ronaldo.
Nah, kini Ronaldo sudah tidak bersama Juventus lagi. Bagaimana dengan kesolidan tim yang digembar-gemborkan Allegri.
Jika melihat dua hasil yang diraih Juventus pada laga di Liga Italia, tentu saja kritikan Allegri pada Ronaldo berbalik arah.
Komentar pedas Allegri telah berbalik padanya. Juventus besutannya kali ini justru tampil melempem.
Rawan Dipecat
Dua hasil minor yang didapatkan Juventus di awal kompetisi bisa jadi sinyak bahaya bagi Massimiliano Allegri.
Manajemen Juventus tentu saja akan melakukan evaluasi. Membicarakan perihal masalah yang dihadapi tim.
Baca juga: Mengejutkan, Dalam Daftar Pemain, Allegri Hanya Bawa 2 Penyerang, Apa Rencana Juventus Hadapi Empoli
Sebab, Juventus tidak hanya tim yang diproyeksikan juara, namun juga sebagai bisnis yang harus terus mendatangkan keuntungan.
Nah, untuk mencapai dua hal tersebut, maka Juventus sebagai klub dan brand harus tampil memukau dan mendapatkan yang terbaik.
Maka, Juventus harus menjadi tim yang kuat dan harus mampu meraih trophy sebanyaknya.
Kenyataan tersebut akan menjadi beban bagi sang pelatih. Harus mampu menunjukkan kualitasnya berbagai pemimpin sebuah tim.
Sementara kenyataan saat ini performa Juventus jauh menurun.
Dua kali pertandingan di awal kompetisi, Juventus meraih hasil minor.
Hak itu sangat merugikan. Karenanya masa depan Allegri bisa diujung tanduk.
Pemecatan bisa dilakukan manajemen Juventus. Sebab, Juventus tentu tidak mau juga berspekulasi terkait meningkatnya permainan Dybala dan kawan-kawan nantinya.
Baca juga: Ditinggal Cristiano Ronaldo, Beginilah Formasi Juventus vs Empoli, Allegri Siapkan Tandem Maut Ini
Allegri harus segera berbenah. Membentuk tim yang solid dan menargetkan kemenangan untuk menyelamatkan karirnya di Juventus. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/massimiliano-allegri-yanng-baru.jpg)