VIDEO: 300 Sertifikat Tanah Program PTSL Dibagikan Kepada Masyarakat Rohil

TRIBUNPEKANBARU.COM, ROHIL - Sebanyak 300 bidang sertifikat tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk rakyat dibagikan kepada masyarakat Rokan Hilir (Rohil) hari ini Kamis (2/9/2021) oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN RI (ATR/BPN) Sofyan A. Djalil melalui Video Confrence dari Dumai.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 20 perwakilan masyarakat Rohil yang diserahkan oleh Kepala Kantor BPN Rohil Rocky Soenoko bersam Plt. Sekdakab Rohil Job Kurniawan serta disaksikan perwakilan Forkopimda Rohil yang hadir bertempat di Gedung Pertemuan H. Misran Rais jalan Utama, Bagan Siapiapi.

Sekda Rohil Job Kurniawan mengatakan sebanyak 300 sertifikat tanah yang dibagikan merupakan masyarakat yang berada di dua Desa di Kecamatan Simpang Kanan yaitu desa Bukit Damar dan Kota Parit.

Dirinya menargetkan pada tahun 2024 nantinya seluruh wilayah di Rohil sudah memiliki sertifikat.

"Pelaksanaan ini akan terus berlanjut sampai tahun 2024, mana yang selesai akan dibagikan," ujarnya.

Job berharap agar proses penerbitan sertifikat tanah bisa cepat selesai, masyarakat dapat dengan segera melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk diajukan kepada pihak BPN.

"Kepada masyarakat berikan datanya, lengkapi syarat-syaratnya dan ini tidak berbiaya karena ini sertifikat untuk rakyat. Ini bagian rencana presiden mudah-mudahan seluruh masyarakat kami tanahnya bersertifikat," jelasnya.

Job mengatakan akan terus mendukung BPN Rohil dalam melaksanakan program ini agar seluruh seluruh masyarakat nantinya bisa mendapatkan sertifikat tanah.

"Karena tanah dengan sertifikat tentu nilainya bertambah, nilai ekonominya bertambah bisa meminjam uang dan sebagainya." Pungkasnya.

Sementara itu Kepala Kantor BPN Rohil Rocky Soenoko mengatakan pada tahun 2021 pihaknya menargetkan sebanyak 22.500 bidang tanah diterbitkan sertifikat tanah di Kabupaten Rohil. Dari total itu dijelaskannya sebanyak 12.500 bidang tanah telah memiliki sertifikat

"Sebanyak 9.000 lebih Sertifikat yang akan dibagikan tapi untuk sementara ini yang siap kita catat sebanyak 2.344 bidang," tuturnya.

Walaupun demikian beberapa kendala yang ditemui dalam program ini dikatakan Rocky adalah kurangnya animo masyarakat untuk
mengajukan penerbitan sertifikat tanah.

"Dari tahun ke tahun terkait dengan kesiapan dari peserta sendiri, walaupun sama-sama kita ketahui PTSL ini gratis tapi animo masyarakat itu masih pemikiran lama bahwa sertifikat itu nanti akan membuat mereka repot, dia harus bayar pajak, BPHTB," ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya terus melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki sertifikat tanah.

( Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan )