Bikin Para Cewek Patah Hati, Cowok 'Cantik' dan Tayangkan K-Pop Dilarang di China Ini Alasannya
Jangan harap para wanita bisa melihat cowok 'cantik' di negara ini. Sebab pemerintahnya melarang sebab tidak maskulin
TRIBUNPEKANBARU.COM- Para penggemar cowok 'cantik' dijamin tidak akan lagi menemukan sosok idola mereka di China.
Kehadiran cowok 'cantik' dinilai hanya merusak moralitas dan tidak menggambarkan pria yang maskulin.
Karena itu penampilan K-Pop dilarang termasuk tayangna vulgar dan nafsu akan kekayaan.
Aturan tersebut dibuat China untuk melakukan revolusioner pada tayangan televisi.
Mereka juga akan lebih banyak memunculkan budaya lokal yang akan memberikan identitas asli China.
Tentu saja larangan cowok 'cantik' ini akan menjadi kabar yang tidak nyaman bagi penggemar K-Pop atau drama korea.
Nah, bagaimana aturan ketat tersebut yang dibelakukan China.
Berikut ini Penjelasannya
China melarang pria bergaya perempuan tampil di televisi, agar para lelaki muda tidak mengikuti tren itu yang menurut mereka tidak maskulin.
Berdasarkan laporan Washington Examiner yang dikutip World of Buzz pada Jumat (3/9/2021), pemerintah China juga mengatakan kepada stasiun TV untuk mempromosikan "budaya revolusioner" seperti dikutip dari Kompas.com
China menyebut langkahnya ini sebagai kampanye untuk memperketat kontrol dan menegakkan moralitas.
Seorang regulator pemerintah mengatakan, stasiun TV harus tegas mengakhiri penampilan "cowok cantik" dan estetika tak normal lainnya.
Stasiun TV China juga diperintahkan untuk menghindari tayangan selebriti internet vulgar, serta nafsu akan kekayaan.
Partai Komunis China (PKC) memandang tren "cowok cantik" sebagai perhatian yang tidak sehat terhadap selebriti, termasuk bagi bintang dan aktor K-Pop serta Jepang yang lebih feminin.
Kebijakan ini dibuat dalam rangka peremajaan nasional Partai Komunis China, di mana setiap selebriti yang dianggap melanggar ketertiban umum atau kehilangan moralitas akan dihukum.