Bikin Para Cewek Patah Hati, Cowok 'Cantik' dan Tayangkan K-Pop Dilarang di China Ini Alasannya

Sebaliknya, PKC menyarankan agar televisi nasional dengan penuh semangat mempromosikan budaya tradisional China yang sangat baik, budaya revolusioner, dan budaya sosialis yang maju.

Ini Alasan Cowok Korea Harus Operasi

Standar ketampanan seorang pria di Korea Selatan telah mengalami perubahan.

Gaya maskulin yang telah lama menjadi ciri pria dalam masyarakat di Korea Selatan telah berubah semenjak munculnya generasi baru seperti K-Pop dan juga para selebritis.

Standar maskulin yang mereka pegang teguh sejak lama kini beralih menjadi citra 'pria cantik'.

Lihat saja para anggota boyband seperti Super Junior, SHinee, Beast dan lain-lain...

Meski tidak memiliki wajah yang begitu tampan, mereka pede mengenakan eyeliner dalam kehidupan sehari-hari.

Dan itu menjadi tren sekarang ini.

Mereka dianggap membantu mempopulerkan perwujudan baru di Korea Selatan, yaitu 'pria cantik'.

Hal tersebut yang mendorong adanya trend operasi plastik pria di Korea Selatan baru-baru ini.

Kebangkitan citra 'pria cantik' itu terbukti pada para penggemar K-Pop yang sering memuji penampilan para anggota boyband dan juga aktor-aktor drama Korea sebagai patokan ketampanan pria.

Bahkan beberapa acara televisi menayangkan prosedur dramatis tentang operasi plastik lengkap dengan para pesertanya dipandang sebagai pahlawan pendongkrak popularitas standar 'pria cantik' di sana.

Dilansir dari star2.com, Joy Kang selaku CEO Eunogo, layanan operasi plastik, mengatakan "Saya pikir standar ketampanan pria di Korea Selatan sudah berubah akhir-akhir ini. Seorang pria dikatakan tampan, jika ia telihat cantik."

Ia menambahkan bahwa bagi sebagian besar pria di Korea justru merasa ingin lebih tampil feminim daripada budaya lain.

Korea Selatan termasuk negara yang banyak melakukan operasi plastik.