Video Viral

Video Viral, Aksi Heroik Seorang Bidan Bantu Persalinan di Atas Perahu dengan Peralatan Seadanya

Bidan Awanti Pangas bantu proses persalinan di sebuah perahu kecil dan menggunakan peralatan seadanya.

Editor: aidil wardi

TRIBUNMPEKANBARU.COM - Seorang bidan di Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, viral di media sosial lantaran membantu seorang ibu melahirkan di atas perahu kecil.

Sang bayi pun lahir selamat dan sehat meski persalinan dilakukan di tengah laut.

Sosok bidan yang videonya viral ini merupakan Awanti Pangas (28) yang merupakan bidan di Puskesmas Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut.

Dalam video yang beredar, sang bidan terlihat membantu seorang ibu hamil di tengah laut.

Proses persalinan dilakukan di sebuah perahu kecil dan menggunakan peralatan seadanya.

Meski serba terbatas, namun Bidan Awanti bisa membantu proses persalinan sampai sang bayi lahir selamat.

Saat dikonfirmasi, bidan Awanti mengungkapkan, selama 6 tahun ia menjadi tenaga honorer bidan di Puskesmas Lantibung.

Selama bertugas, ia menuturkan telah membantu 50 pasien ibu hamil melahirkan di atas perahu.

Bahkan, ia mengaku harus berkawan dengan hujan dan ombak tinggi.

"Sudah hampir enam tahun saya menyandang status honorer,tapi itu tidak membuat saya dan teman-teman patah semangat,termasuk saat membantu seorang pasien bagaimanapun kondisinya, termasuk dari atas perahu, meskipun peralatan memang terbatas," ungkap Awanti.

Menjelaskan soal video yang viral di media sosial, kejadian tersebut diakuinya berlangdung pada Juli lalu.

Momen tersebut terpotret dari ponsel temannya yang juga tenaga kesehatan di Puskesmas Lantibung.

Pasien hamil tua itu rencananya akan dirujuk ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Banggai, Ibu Kota Kabupaten Banggai Laut.

Namun untuk menuju ke Ibu Kota Banggai Laut, diperlukan perjalanan laut selama tiga sampai 4 jam.

‘’Jadi alasan pasien dirujuk karena dia hipertensi, dan kehamilan janin ke-8 serta umur pasien sudah masuk 42 tahun sehingga salah satunya harus dirujuk ke RSUD Luwuk Banggai," ucap Awanti.

Namun, baru 40 menit perjalanan, tiba-tiba pasien mengalami kontraksi.
Awanti yang sempat kaget lantas mengambil tindakan dan menyiapkan peralatan medis yang ia bawa.

Dengan dibantu seorang rekan dan suami korban, Awanti terus mengarahkan pasiennya untuk bertahan hingga akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan selamat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved