Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bupati Banjarnegara Diciduk KPK,Video Lama Viral Lagi,Protes Gaji Kecil Sebut Memungkinkan Korupsi

Video lama Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono yang memprotes gaji kecil dan memungkinkan korupsi viral lagi

Editor: Nurul Qomariah
Tribunnews/Jeprima
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagi tersangka korupsi dan langsung ditahan KPK. Video lama yang protes gaji kecil dan memungkinkan korupsi viral lagi. 

Terlihat dalam gambar slip gaji yang diunggah, besaran gaji bersih yang diterima oleh Budhi Sarwono sesuai draf senilai Rp6.114.100.

Setelah dipotong berbagai hal, gaji yang sampai padanya senilai kurang lebih Rp5 juta.

Lalu, ia menanggapi nominal itu lalu menyebutnya terlalu kecil.

Budhi sempat protes dalam unggahannya itu bahwa nominal gaji yang diterimanya tersebut tak sesuai dengan mobilitasnya sebagai pemimpin di Kabupaten banjarnegara.

Disebutkan Budhi, sebab ia harus berkeliling 20 kecamatan.

Kala itu, dalam tayangan video tersebut Budhi juga sempat menyebut nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Budhi juga merasa kasihan kepada Ganjar yang haru berkeliling ke 35 kabupaten/kota.

Dikutip dari Kompas.com, menurutnya dengan memberikan gaji kecil kepada kepala daerah sangat memungkinkan untuk melakukan korupsi.

"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," ungkapnya.

Minta Perhatian Pemerintah Pusat

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meminta maaf kepada Menko Marives Luhut Binjar Panjaitan dan warga bermarga Panjaitan, Senin (23/8/2021).
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. (KOMPAS.COM/TANGKAPAN LAYAR)

Kepada pemerintah pusat, Budhi Sarwono berharap lebih memperhatikan gaji kepala daerah.

Menurut Budhi, seorang bupati idealnya mendapatkan Rp100 juta atau bahkan hingga Rp150 juta.

"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," kata Budhi.

Ia menganggap, kenaikan gaji kepala daerah diperlukan agar seimbang dengan gaji para pejabat atau kepala negara lainnya.

Sementara, dalam video berdurasi 48 detik yang kembali beredar di media sosial, Budhi mengeluarkan keluhannya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved