TERUNGKAP! Coki Pardede Ngaku Punya Kelainan, Suntikan Sabu ke Lubang Ekor
Komika Coki Pardede ternyata punya kelainan orientasi seksual, cara ia menggunakan sabu pun terbilang tak lazim
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Rinal Maradjo
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM - Komika Coki Pardede ditangkap dalam kasus narkoba oleh aparat Polres Metro Tangerang Kota di kediamannya di Cisauk, Tangerang Selatan pada Rabu (1/9/2021)
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Pratomo Widodo.
Saat ditangkap, kamar Coki langsung digeledah oleh petugas kepolisian,
Dari video viral penangkapan Coki Pardede, terlihat ia gelagapan.
"Saya kaget ini bang. Saya minum dulu ya bang," kata Coki Pardede.
Di saat itu, petugas kepolisian juga mengertak Coki Pardede yang ketahuan nonton film dewasa sesama jenis.
"Kamu ini malah nontop bokep lelaki," kata suara petugas.
Baca juga: Coki Pardede Ungkap Alasan Konsumsi Sabu dengan Cara Tak Biasa, Pakai untuk Ketenangan Diri
Baca juga: Kasus Coki Pardede Masih Hangat, Siapa Wanita Penyuplai Sabu ke Komika Itu, Ternyata Ini Sosoknya
Ia tampak makin gelagapan,
Tak lama kemudian, petugas juga mendesak Coki Pardede untuk menyerahkan sabu yang ia konsumsi.
Coki Pardede pun menyerahkan sebuah kantong kecil berwarna hitam yang diduga sebagai tempat menyimpang sabu.
Belakangan, COki Pardede diketahui punya orientasi seksual menyimpang.
Kepada polisi ia mengaku penyuka sesama jenis.
"Memang dia ada kelainan. Dia menyampaikan, saya sakit, pak. Dia mengakui seperti itu," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Pratomo Widodo, Sabtu (9/5/2021).
Tak hanya mengidap kelainan orientasi seksual, Coki Pardede juga mengunakan sabu dengan cara yang tak lazim.
Jika pengguna sabu umumnya menggunakan barang haram itu dengan cara menghisap,
Coki Pardede malah berbeda..
Ia menyuntikan cairan sabu ke dalam lubang ekornya.
"Dia mengatakan, pengunaan seperti itu dilakukan agar lebih nikmat," kata Pratomo.
Tak dijelaskan, kenikmatan seperti apa yang dirasakan oleh Coki Pardede saat menggunakan barang haram itu dengan cara aneh.
Pratomo juga mengatakan, Coki Pardede sudah menggunakan sabu itu sejak delapan bulan terakhir.
Ia pernah mencoba untuk berhenti, namun keinginan untuk mencoba barang haram itu tak bisa ditolaknya, sehingga kembali menggunakan zat berbahaya tersebut.
Saat penangkapan Coki Pardede, polisi juga mengamankan seorang wanita bernama Welly yang merupakan penyuplai sabu.
Esok harinya, polisi menangkap bandar sabu langganan Coki dan Welly yang berinisial RP. ( Tribunpekanbaru.com )
