Video Berita
Video: Bentrok Dua Kelompok Warga Karena Sengketa Lahan Sawit, Satu Unit Mobil Dibakar
Bentrokan dua kelompok orang dikabarkan pecah di Gambangan, Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir, Jumat (3/9/2021)karena sengketa lahan sawit.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: aidil wardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bentrokan dua kelompok orang dikabarkan pecah di Gambangan, Desa Sekijang Kecamatan Tapung Hilir, Jumat (3/9/2021). Pihak Kepolisian Resor Kampar belum memberikan keterangan resmi.
Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP. Rido Rolly Purba belum menjawab permintaan konfirmasi dari Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/9/2021).
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKBP. Berry Juana Putra dan Kepala Polsek Tapung Hilir, Iptu. Aprinaldi bahkan tidak merespon pertanyaan Tribunpekanbaru.com sejak, Jumat (3/9).
Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, bentrokan itu melibatkan kelompok dari Syafruddin Simbolon dengan Manumpak Saing.
Bentrokan diwarnai pembakaran satu unit mobil jenis Jip di pihak Manumpak Saing.
Keterangan diperoleh dari Makmur Surbakti, pengelola kebun kubu Manumpak Saing, yang dihubungi Minggu (5/9) siang.
Ia mengungkap bentrok tersebut berkenaan dengan sengketa kebun Kelapa Sawit seluas 200 hektar antara Manumpak Saing dengan kelompok Simbolon.
"Satu mobil anggota dibakar, anggota juga ada yang luka. Satu yang parah sekarang dirawat di rumah sakit," ungkap Makmur. Ia menjelaskan, pagi sebelum bentrok, puluhan orang mendatangi areal milik Manumpak Saing.
Mereka yang mengatasnamakan salah satu relawan pemenangan Calon Presiden, datang ke lokasi. Mereka ingin menguasai lahan. Ia tidak tahu persis bagaimana bentrokan itu pecah. Ia sendiri sedang berada di Pekanbaru saat bentrokan.
Usai bentrokan, Makmur melapor ke Polsek Tapung Hilir. Sejak melapor, ia mendapat informasi jika beberapa orang sudah ditangkap. "Syafrudin Simbolon dan abangnyanya Muliaman Simbolon dan kawannya sudah ditangkap," katanya. (Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
