Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Berita

VIDEO - Heboh Penemuan Wajan Raksasa Berdiameter 2,5 di Bantul, Diduga Digunakan untuk Pengairan

Karena besarnya benda tersebut sehingga tidak mungkin mengangkatnya dengan tenaga manusia, maka benda tersebut diangkat menggunakan ekskavator.

Editor: jefri irwan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ditemukan sebuah benda asing seperti wajan besar berdiameter 2,5 dan tinggi 1 meter.

Penemuan wajan raksaksa ini menggegerkan warga Padukuhan Kretek, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan.

Benda itu ditemukan saat petugas ekskavator melakukan penggalian pada Selasa (31/8/2021).

Dikutip dari Tribunnews.com, sehari setelah ditemukan atau tepatnya pada Rabu (1/9/2021) masih banyak warga yang penasaran untuk melihat penampakan wajan tersebut.

Warga berkerumun berdatangan untuk melihat atau sekedar berswafoto.

Warga berdatangan ke lokasi penemuan wajan raksasa, rabu (1/9/2021).
Warga berdatangan ke lokasi penemuan wajan raksasa, rabu (1/9/2021). (TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari)

Wajan raksasa itu semula ditemukan petugas yang mengoperasikan ekskavator bernama Sri Mulyadi.

Ketika ia sedang menggali tanah menggunakan alat berat dan menemukan sebuah benda di kedalaman tiga meter.

Benda tersebut cukup berat dan berukuran besar.

Karena besarnya benda tersebut sehingga tidak mungkin mengangkatnya dengan tenaga manusia, maka benda tersebut diangkat menggunakan ekskavator.

Petugas mengangkat benda itu sekira pukul 15.00 WIB.

"Harus pakai alat ngangkatnya, alhamdulillah wajannya gapapa. Itu ditemukan sekira pukul 15.00, mulai gali dan bisa naik sekitar pukul 18.00," ujar Sri Mulyadi.

Menurut cerita orang tua Mulyadi, area tersebut dimanfaatkan sebagai tempat penampungan air, termasuk wajan besar yang ditemukan.

Ditemukan sebuah benda asing seperti wajan besar berdiameter 2,5 dan tinggi 1 meter.
Ditemukan sebuah benda asing seperti wajan besar berdiameter 2,5 dan tinggi 1 meter. (ig @Rina.senja1)

Namun area itu terbengkalai dan sejak kecil dirinya pun tak mengetahui bagaimana wujud wajan yang diceritakan oleh orang tuanya.

"Kalau saya cuma dengar cerita dari orang tua kalau di sekitar sini ada wajan. Saya sendiri penasaran apa iya ada wajan. Padahal sejak kecil saya sering mancing di sini," ungkapnya.

Menurutnya, warga sekitar akan tetap merawat wajan tersebut dan akan dipajang di tempat wajan itu ditemukan.

Hal itu pun dibenarkan oleh Lurah Jambidan, Zubaidi.

Ia menceritakan bahwa wilayah tersebut sekitar tahun 1970 difungsikan sebagai irigasi.

"Direncanakan untuk penampungan air, dari Sungai Opak dialirkan ke wajan itu kemudian disedot diesel kemudian disalurkan sampai ke barat, sampai Wirokerten," ujarnya.

Karena pembangunan itu mangkrak dan tidak bisa difungsikan, akhirnya masyarakat mengabaikan saluran irigasi tersebut, dan menggunakan area itu untuk perkebunan atau sawah.

Dengan kondisi tersebut, wajan yang berfungsi untuk menampung air pun terkubur tanah.

"Dan sekarang, karena ada rencana pembuatan lapangan dan kata orang tua di situ ada wajannya, ya kita ambil saja," ungkapnya.

Ditemukan sebuah benda asing seperti wajan besar berdiameter 2,5 dan tinggi 1 meter.
Ditemukan sebuah benda asing seperti wajan besar berdiameter 2,5 dan tinggi 1 meter. (ig @Rina.senja1)

Menurutnya wajan besar itu terbuat dari tembaga dengan diameter sekitar 2,5 meter dan tinggi 1 meter.

Wajan yang sudah berkarat itu cukup tebal bahkan ekskavator yang digunakan untuk mengevakuasi tidak sampai merusak benda tersebut.

Rencananya, wajan tersebut akan dibersihkan dan dibuatkan monumen agar memberikan kesan nilai sejarah.

"Rencana akan dibersihkan dan dibuatkan monumen, di lapangan itu. Biar ada kesan nilai sejarah," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved