Wow,Leani Ratri Oktila Diprediksi Bakal Dapat Bonus Paling Banyak Capai Rp13,5 Miliar,Ini Rinciannya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Leani Ratri Oktila yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 sukses menyabet 3 medali sekaligus.

Atlet Para Badminton ini berhasil meraih dua medali emas dari nomor ganda putri kelas SL3-SU5 dan ganda campuran SL3-SU5, serta satu medali perak dari nomor tunggal putri kelas SL4.

Prestasi ini juga menunjukkan kehebatannya di tengah kekurangan yang ia miliki.

Sesuai janji Presiden RI Joko Widodo, pemerintah akan memberikan apresiasi bagi atlet yang telah mengukir prestasi.

Sebagaimana kita tahu, setiap capaian yang didapat di gelaran Paralimpiade akan mendapatkan apresiasi dari pemerintah dalam bentuk uang tunai.

Melansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo akan memberikan bonus kepada para atlet peraih medali di gelaran Paralimpiade, sama dengan atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Besaran yang akan diberikan pun sama besarnya, baik peraih medali emas, perak, maupun perunggu.

"Jadi untuk peraih medali emas Rp 5,5 miliar, peraih medali perak Rp 2,5 miliar, kemudian peraih medali perunggu Rp 1,5 miliar," ujar Jokowi dalam sambutannya ketika bertemu kontingen atlet Indonesia untuk Olimpiade Tokyo di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (13/8/2021).

Nantinya besaran bonus tersebut juga akan diterima semua atlet yang mendapat medali di gelaran Paralimpiade Tokyo 2020.

Bila melihat rincian di atas, sudah tentu Leani akan menjadi atlet dengan bonus terbanyak dari pemerintah atas prestasinya yang berhasil meraih tiga medali sekaligus.

Kemungkinan besar, Leani akan mendapatkan setidaknya Rp13,5 miliar dengan rincian Rp5,5 miliar untuk medali emas ganda putri, Rp2,5 miliar untuk medali perak tunggal putri, dan Rp5,5 untuk medali emas ganda campuran.

Bonus ini tentunya masih akan bertambah termasuk dari Pemprov Riau yang kini sudah menyiapkan hadiah untuk Leani.

Keluarga Ikut Bangga

Prestasi yang diraih Leani Ratri Oktila yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di Paralimpiade Tokyo, Jepang 2021 tak hanya bikin bangga masyarakat Indonesia.

Keluarganya di Riau juga amat bangga tak terhingga.

"Keluarga, khususnya orangtua, pasti bangga sekali," ucap Agustinus Yoga, adik kandung Ratri, kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (5/9/2021).

Ratri adalah putri kedua dari 10 bersaudara buah perkawinan dari pasangan Fransiskus Mujiran dan Gina Oktila. Agustinus Yoga adalah adik di bawah wanita 30 tahun itu.

Yoga mengatakan, torehan prestasi di ajang olahraga paling bergengsi di dunia ini memang mimpi Ratri sejak lama. Kerja kerasnya telah membuahkan hasil. Ratri telah mendapatkan mimpinya.

"Harapannya, Kak Atri tetaplah menjadi atlet. Tetapi keputusan tetap di tangan Atri. Yang penting dari kami keluarga akan selalu memberi support," tutur Yoga.

Ia juga berpesan agar Ratri tetap rendah hati kepada siapa saja. Ini adalah masa emasnya Ratri.

Yoga sendiri terakhir bertemu Ratri saat kumpul keluarga pada Januari 2021 lalu.

Ratri tinggal di Solo dan Yoga di Pasaman, Sumatera Barat. Orangtua mereka masih tinggal di tanah kelahiran Desa Siabu Kecamatan Salo Kabupaten Kampar.

"Ratri baru bilang ikut Paralimpiade pas mau berangkat kemarin (ke Tokyo)," kata Yoga.

Menurut Yoga, Ratri tinggal bersama seorang adik, Awit Setiaji Jr, di Solo. Awit boleh dikatakan menjadi sparing partner Ratri bermain badminton sehari-hari. Inilah salah satu bentuk motivasi Ratri kepada adik-adiknya.

Ratri memang lahir di keluarga badminton. Hobi badminton turun dari ayah yang sering mengajari mereka.

Bahkan setiap kumpul keluarga, mereka pasti bermain Badminton.

"Keluarga kami rata-rata atlet semua," kata Yoga.

Prestasi gemilang yang diharapkan mengikuti jejak Ratri saat ini adalah adik laki-lakinya, Angel Songo Songo.

Adik mereka itu terpilih menjadi salah satu kontingen atlet Badminton dari Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua nanti.

Sebelumnya, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyambut gembira atas torehan medali emas yang diraih Ratri.

Menurut dia, putri asal Kampar itu sekaligus menjadi atlet Parabadminton Indonesia peraih emas pertama selama 42 tahun gelaran Paralimpiade.

"Luar biasa, kami sangat bangga. Selamat kepada Ratri atlet NPC (National Paralympic Committee) Indonesia asal Kampar meraih prestasi gemilang medali emas Pertama untuk Indonesia," ucap Catur.

Ucapan ini mengatasnamakan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampat untuk Ratri.

Bagi Catur, raihan medali emas yang diraih Ratri adalah kado ulang tahun baginya. Catur berulang tahun ke-50 pada Minggu, 5 September 2021.

"Ini kado ulang tahun buat saya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rincian Bonus yang akan Diterima Leani Ratri Oktila Capai Rp13,5 M

( Tribunnews/ Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )