Bupati Kampar Video Call dengan Leani Ratri Oktila, Ayah Minta Dibangunkan Lapangan Badminton
Bupati Kampar video call dengan Leani Ratri Oktila saat mengunjungi kediaman orang tua sang atlet. Ayah Ratri minta dibangunkan lapangan badminton.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bupati Kampar video call dengan Leani Ratri Oktila saat mengunjungi kediaman orang tua sang atlet. Ayah Ratri minta dibangunkan lapangan badminton.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menyambangi rumah orangtua Leani Ratri Oktila di Desa Siabu Kecamatan Salo, Senin (5/9/2021) pagi.
Seperti diketahui, Ratri adalah atlet badminton yang meraih 2 medali emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo.
Pertemuan Catur dengan pasangan F. Mujiran dan Gina Oktila itu berlangsung akrab.
Di sela-sela pertemuan itu, Catur sempat menyapa Ratri melalui sambungan panggilan video (video call) aplikasi Whatsapp.
"Selamat. selamat. Kami juga atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan selamat," ucapnya.
Catur juga sempat menanyakan posisi Ratri. Saat itu, Ratri sedang berada di bandara siap-siap terbang kembali ke tanah air.
"Semoga selamat sampai Indonesia ya," katanya.
Pada kesempatan itu, Catur berpesan agar Ratri semakin sukses.
Ia memberitahu jika dirinya sengaja berkunjung ke rumah orangtua Ratri untuk menyampaikan terima kasih atas prestasi yang mengharumkan Kampar.
Di sela-sela pembicaraan Catur dengan Ratri, ayah Ratri, F. Mujiran menyeletuk.
Ia memberitahu Ratri jika Pemkab Kampar akan membangun lapangan badminton yang memadai.
"Tri, mau dibikinkan GOR (Gelanggang Olahraga Remaja) lho Tri," ucap Mujiran. Polah kocak Mujiran membuat rombongan Bupati tertawa. Ada Kepala Bappeda, Azwan, Kepala BPKAD, Edward, Plt. Kepala Diskominfosandi, Yuricho Efril, Camat dan Kepala Desa.
"Bapakmu minta GOR," kata Catur menimpali celetukan Mujiran. Ratri pun ikut tertawa.
Mujiran sampai tiga kali meminta dibangunkan lapangan badminton kepada Catur.
Ia meminta tempat berlatih cukup lapangan dengan atap dan tidak perlu dinding.
"Soalnya dari empat tahun lalu minta dibangunkan GOR. Tapi nggak ada juga," kata Mujiran.
Ia mengatakan, tempat itu akan dijadikan pusat latihan untuk menciptakan atlet baru.
Gina Oktila juga sempat mengutarakan uneg-unegnya kepada Bupati.
"Selama ini kami sendiri-sendiri aja, pak," katanya.
Bupati Catur langsung memperkenalkan Azwan dan Edward yang ikut mendampinginya.
"Ini Kepala Bappeda, ini Kepala BPKAD. Jadi di sini sudah ada perencanannya dan yang bikin anggarannya," kata Catur kepada Mujiran dan Gina.
Kunjungan itu berlangsung sekitar satu. Catur pun beranjak pamit.
Saat akan masuk ke mobil dinasnya, Catur memanggil Azwan dan Edward.
Ia meminta agar permintaan GOR itu dimasukkan dalam perencanaan dan dianggarkan.
Catur mewacanakan Desa Siabu akan dijadikan Kampung Badminton.
Ia mengharapkan, bibit atlet badminton semakin banyak dicetak dari desa tersebut.
Di samping itu, Catur akan menyambut kedatangan Ratri jika pulang ke Kampar.
"Mudah-mudahan saya bisa menyambut langsung," katanya kepada Tribunpekanbaru.com. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
