Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sindikat Penipu yang Catut Nama Baim Wong Ditangkap, Pelakunya Tamatan SD dan SMP

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus penipu yang mencatut nama Baim Wong ini terdiri dari 8 orang, ada yang hanya tamat SD dan SMP

Editor: CandraDani
Warta Kota
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, beri keterangan terkait sindikat penipu SMS berhadiah palsu yang catut nama Baim Wong di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/9/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ternyata ada dua sindikat penipu yang mencatut nama Baim Wong untuk sms berhadiah palsu.

Satu sindikat bahkan menyeret nama istri Baim Wong, Paula Verhoeven.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan bahwa sindikat yang diisi delapan pelaku ini juga berasal dari Sulawesi Selatan.

Sindikat ini mencatut nama Baim Wong dan Paula Verhoeven saat mengirim sms blash berhadiah palsu.

"Isi sms blash itu ialah "Kepada bapak ibu yang terhormat kami dari keluarga Baim Paula ucapkan selamat anda dapatkan hadiah Rp 50 juta".

Informasi itu disebarkan secara random dengan menyertakan link yang mengarah ke what's app pelaku.

Saat korban terjerat, pelaku beraksi menguras uang korban.

Mereka beralasan butuh dana awal untuk pembayaran pajak hadiah, administrasi, dan pembayaran tayangan di tv swasta.

Dari delapan tersangka, setiap tersangka memiliki peran berbeda-beda.

Tersangka J merupakan pimpinan sindikat sms berhadiah palsu. Ia yang menyediakan rekening dan strategi dalam penipuan.

Sementara tersangka DA melakukan penarikan uang di ATM apabila berhasil menjerat korban.

Kemudian tersangka E bertugas membalas what's app korban dan mengaku sebagai kru televisi swasta.

Tugas yang sama dijalani tersangka inisial AAR yang bertugas membalas what's app dan mengaku kru telivisi swasta.

"Ada juga tersangka MR ini yang registrasi simcard dan telepon korban. Lalu A dan RT bertugas memblash sms ke para korban yang dipilih secara random," tuturnya.

Kedelapan tersangka dari sindikat sms penipuan berhadiah ini ditangkap Agustus 2021 lalu.

Kata Yusri keempat tersangka dijerat Pasal 378 KUHP terkait penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Dalam sehari sindikat ini dapat kumpulkan uang senilai Rp400 ribu hingga Rp11 juta dari satu korban.

Ia sayangkan masih ada korban yang terjerat dengan sms berhadiah palsu tersebut.

"Kami harap ini jadi pembelajaran bagi masyarakat agar jangan lagi tergiur dengan sms berhadiah dari siapapun itu baik dari publik figur ataupun dari instansi tertentu," harap Yusri.

"Para pelaku merupakan lulusan SD dan SMP dari daerah yang sama di Sulawesi Selatan. Mereka belajar penipuan itu secara otodidak," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Selasa (7/9/2021).

Baim Wong Melapor ke Polisi Agustus Lalu

Nama pemain film Baim Wong dicatut penipu SMS berhadiah.

Merasa telah dirugikan, Baim Wong melapor ke Polda Metro Jaya pada awal Agustus 2021.

Atas laporan Baim Wong tersebut, polisi kemudian menangkap dua pelaku penipuan SMS berhadiah.

Merasa telah dirugikan, pemain film dan YouTuber Baim Wong melapor ke Polda Metro Jaya pada awal Agustus 2021.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, Baim Wong melaporkan kasus penipuan dan pencemaran nama baik di awal Agustus lalu.

Paula Verhoeven dan Baim Wong
Paula Verhoeven dan Baim Wong (Instagram @paula_verhoeven)

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya lalu melakukan penyelidikan.

Penyelidikan yang dipimpin Direktur Direktorat Kriminal Khusus Kombes Auliansyah Lubis lalu menemukan dua sindikat pelaku penipuan SMS dari Sulawesi Selatan.

Dari salah satu sindikat, polisi berhasil ringkus dua pelaku yang berasal dari desa yang sama.

Dua sindikat ini memiliki modus sama yakni memblash SMS penipuan dengan mencatut nama artis Baim Wong.

Satu sindikat dikendalikan dua pria inisial BU dan H yang berasal dari satu desa yang sama.

Modus mereka mengirim SMS berisi iming-iming hadiah dari Baim Wong.

"Dua pelaku ini mengiming-imingi hadiah Rp 100 juta dengan mencatut nama publik figur," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa (7/9/2021).

Saat korban tergiur, lanjutnya, dua pelaku beraksi menguras kantong korban.

Setiap tersangka memiliki peran masing-masing.

Satu tersangka berperan sebagai pegawai bank nasional, sementara satu tersangka lain berperan sebagai salah satu kru stasiun televisi swasta di Jakarta.

Saat korban terperdaya saat kedua pelaku memintanya mengirim sejumlah nominal uang yang apabila ditotal mencapai Rp 11 juta.

Pelaku minta dana dengan alasan uang pajak, administrasi hadiah, dan penayangan di televisi.

Atas perbuatannya kedua pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Catut Nama Baim Wong dan Paula Verhoeven, Sindikat Penipu Raup Rp 400.000 Dalam Sehari, dan Baim Wong Lapor ke Polda Metro Jaya Usai Namanya Dicatut SMS Hadiah Palsu, Polisi Tangkap 2 Pelaku, 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved