Makin Runyam,Dituding Tipu Pesinetron dan Catut Nama Jokowi,Kuasa Hukum Bantah Pakai Dokumen Negara

"Ya pas memberikan, istri AH gak tau baik atau tidak nih dokumen ini diberikan karena dia buta hukum," ungkapnya.

Kemudian, Lenarki membantah AH menggunakan dokumen kenegaraan itu untuk menipu orang lain, yang disebut bintang sinetron Gantent Ganteng Serigala tersebut banyak korban lain selain dirinya.

"Kalau ada korban lain, kenapa korban lain tidak melapor ke polisi? Sejauh ini kan tidak ada ya yang membuat laporan, cuma FA saja," katanya.

Oleh sebab itu, Lenarki meminta Fahri Azmi membuktikan tuduhan penipuan dan penggelapan terhadap AH, terlebih mengenai dokumen negara yang dijadikan alat untuk menipu banyak orang.

"Ini penggiringan atau pembentukan opini namanya," ujar Lenarki Latupeirissa.

Fahri Tertipu Rp 75 Juta

Sebelumnya, pesnetron Fahri Azmi melapor ke polisi telah tertipu sebanyak Rp 75 juta.

Dugaan penipuan dan penggelapan uang yang diduga dilakukan seseorang berinisial AH itu dilaporkan Fahri ke Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021) lalu.

Adapun laporan tersebur terdaftar dengan nomor LP/B/3472/VII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.

Dalam prosesnya, penanganan kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Fahri Azmi berkisah mulanya didatangi AH yang mengaku sebagai pejabat dan memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Pertemuan AH dan Fahri Azmi terjadi saat keduanya menghadiri ulang tahun temannya.

Kepada Fahri, AH mengaku sedang membutuhkan uang untuk dana talangan.

Tanpa ada rasa curiga, korban pun bersedia memberikan uang Rp 75 juta sesuai dengan permintaan pelaku.

Setelah beberapa waktu, uang Rp 75 juta yang diberikan ke AH tersebut tidak kunjung dikembalikan.

Bahkan, AH menghilang tanpa jejak dan diketahui bahwa selain Fahri, ada juga yang jadi korban penipuan yang dilakukan AH.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diduga Menipu Pesinetron Fahri Azmi dan Catut Nama Jokowi, AH Bantah Gunakan Dokumen Negara

( Tribunpekanbaru.com )