UPDATE Pesawat Rimbun Air Hilang: Hape Pilot Aktif tapi Tak Diangkat saat Dihubungi
Bandara Bilorai Sugapa, merupakan salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.
Pesawat itu membawa kargo sembako dan bahan bangunan,.
Diketahui pesawat itu berjenis Pesawat DHC-6 Twin Otter.
Dan diawaki kapten pilot Mirza, Fajar sebagai copilot dan Iswahyudi selaku teknisi, hilang kontak saat dekat dengan Bandara Bilorai, Sugapa.
"Iya, hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, sudah dekat dengan bandara," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.
Pesawat Rimbun Air tersebut sebelumnya terbang dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.
Umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.
Baca juga: Psikolog Cantik Ini Ketahuan Ajak Seorang Remaja Laki-laki Konsultasi Di Ranjang
Baca juga: Kelakuan Pengungsi Afghanistan Buat Austria Kapok Hingga Ogah Terima Mereka Di Negri Mozart
Kontak terakhir pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.
Bandara Bilorai Sugapa, merupakan salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.
Sandi mengungkapkan, telepon genggam (ponsel) pilot yang membawa pesawat masih aktif.
"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat, semoga saja pilot dan krunya semua masih hidup, itu harapan kami," kata Sandi.
Baca juga: Ayu Ting Ting Jawab 15 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penghinaan oleh Akun Haters
Baca juga: Tak Puas Dengan Layanan Ranjang Suami, Istri Di Rembang Poliandri, Suami Merestui
Selain ketiga kru, tidak ada penumpang umum dalam penerbangan tersebut.
"Mereka hanya membawa kargo bahan bangunan," kata Sandi.
Selain itu, polisi mendapatkan beberapa informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai keberadaan pesawat berbadan kecil tersebut.
"Informasi masih simpang siur, apa dia ada di Homeyo atau di dekat bandara," ujar dia.
Menurut dia, ada masyarakat dari Distrik Homeyo yang mengaku sempat mendengar suara dentuman.
"Masyarakat Homeyo mengaku sempat mendengar suara ledakan, tapi informasi ini masih belum bisa pastikan benar atau tidak," kata Sandi.
( Tribunpekanbaru.com / Kompas )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pesawat-rimbun-air-hilang.jpg)