Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Pesawat Rimbun Air Hilang: Hape Pilot Aktif tapi Tak Diangkat saat Dihubungi

Bandara Bilorai Sugapa, merupakan salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.

facebook
Pesawat Rimbun Air Hilang Kontak di Sugapa, Hape Pilot Masih tapi tak Diangkat saat Dihubungi . Netizen mengungah berita pesawat Rimbun Air hilang kontak Rabu 15 September sekitar pukul 7.30 WITA 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Pesawat Rimbun Air PK OTW hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (15/9/2021) pagi.

Pesawat itu membawa kargo sembako dan bahan bangunan,.

Diketahui pesawat itu berjenis Pesawat DHC-6 Twin Otter.

Dan diawaki kapten pilot Mirza, Fajar sebagai copilot dan Iswahyudi selaku teknisi, hilang kontak saat dekat dengan Bandara Bilorai, Sugapa.

"Iya, hilang kontak ketika masuk ke Bilorai, sudah dekat dengan bandara," ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

Pesawat Rimbun Air tersebut sebelumnya terbang dari Bandara Nabire pada pukul 06.40 WIT.

Umumnya waktu tempuh penerbangan dari Nabire ke Sugapa sekitar 40 menit.

Baca juga: Psikolog Cantik Ini Ketahuan Ajak Seorang Remaja Laki-laki Konsultasi Di Ranjang

Baca juga: Kelakuan Pengungsi Afghanistan Buat Austria Kapok Hingga Ogah Terima Mereka Di Negri Mozart

Kontak terakhir pilot dengan petugas Airnav Sugapa berlangsung pada pukul 07.30 WIT.

Bandara Bilorai Sugapa, merupakan salah satu bandara di Papua yang berada di tepian jurang dan landasannya hanya sepanjang 600 meter.

Sandi mengungkapkan, telepon genggam (ponsel) pilot yang membawa pesawat masih aktif.

"HP pilot masih aktif, hanya ditelepon tidak diangkat, semoga saja pilot dan krunya semua masih hidup, itu harapan kami," kata Sandi.

Baca juga: Ayu Ting Ting Jawab 15 Pertanyaan Penyidik Terkait Kasus Penghinaan oleh Akun Haters

Baca juga: Tak Puas Dengan Layanan Ranjang Suami, Istri Di Rembang Poliandri, Suami Merestui

Selain ketiga kru, tidak ada penumpang umum dalam penerbangan tersebut.

"Mereka hanya membawa kargo bahan bangunan," kata Sandi.

Selain itu, polisi mendapatkan beberapa informasi yang masih simpang siur dari masyarakat mengenai keberadaan pesawat berbadan kecil tersebut.

"Informasi masih simpang siur, apa dia ada di Homeyo atau di dekat bandara," ujar dia.

Menurut dia, ada masyarakat dari Distrik Homeyo yang mengaku sempat mendengar suara dentuman.

"Masyarakat Homeyo mengaku sempat mendengar suara ledakan, tapi informasi ini masih belum bisa pastikan benar atau tidak," kata Sandi.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved