Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mobil Dinas Dilempar Molotov Orang Tak Dikenal, Kadivpas Kemenkumham Riau: Terdengar Suara Letusan

Mobil dinas milik Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal, menjadi sasaran pelemparan molotov oleh orang tak dikenal, Kamis

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
tribun
Mobil dinas milik Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal, menjadi sasaran pelemparan molotov oleh orang tak dikenal, Kamis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mobil dinas milik Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal, menjadi sasaran pelemparan molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (16/9/2021).

Mobil dinas itu terparkir di halaman rumah dinasnya di Jalan Kapling, Kota Pekanbaru.

Hilal mengaku, dirinya belum mengetahui apa motif dibalik aksi tersebut.

Diceritakan Hilal, awalnya ketika itu ia terbangun sekitar pukul 04.30 WIB, dan hendak melaksanakan persiapan Salat Subuh.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal
Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal (Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)

"Ternyata di luar terdengar suara letusan. Tapi saya pikir, apa suara orang kecelakaan. Kayak suara bohlam putus juga tapi agak kencang," kata Hilal saat berbincang dengan tribunpekanbaru.com, Kamis sore.

Tak lama setelah suara itu disebutkan Hilal, disusul pula dengan suara motor yang melaju kencang.

Saat itu, Hilal sempat pula berpikir jika ada aksi pencurian di sebelah atau di seberang rumahnya.

Lantaran tetangganya, memang pernah mengalami pencurian sudah sebanyak 2 kali. Pencurian dilakukan pelakunya dini hari.

Selanjutnya, Hilal pun mencoba mengintip dari balik gorden. Ia memastikan situasi apakah aman atau tidak.

Setelah dipastikan aman, barulah Hilal membuka pintu rumah. Bau minyak tanah menyengat langsung menyeruak.

"Saya coba melangkah ke depan, banyak pecahan beling berserakan di mana-mana. Saya telusuri lagi, ternyata ada sumbu dari botol itu yang kena kendaraan dinas saya," sebut Hilal.

Selain itu, Hilal mendapati minyak tanah sudah menyebar di bodi mobil sebagian.

"Saya coba cari kanan kiri, saya lihat ini kayaknya ada yang melempar, indikasi ya molotov. Saya tidak berpikiran jauh lah, atau berpikiran negatif. Mungkin salah sasaran atau seperti apa. Kiita menunggu siapa pelakunya, dan motifnya apa," urai Kadivpas lagi.

Dia memaparkan, dari hasil pengecekan kamera CCtV, ada kelihatan orang mengendarai sepeda motor yang diduga melempar molotov ke mobilnya.

Meski samar-samar karena kondisi gelap dan tertutup pepohonan, Hilal mengaku masih bisa melihat ada orang yang berboncengan dengan sepeda motor. Mereka muncul dari arah Lapas Gobah, kemudian putar balik di depan rumah dinasnya.

Hilal mengungkapkan, kejadian seperti ini baru pertama kali dialaminya. Hanya saja, beberapa tahun lalu, kejadian serupa pernah dialami pejabat Lapas Pekanbaru.

"Beberapa tahun lalu Kepala Keamanan Lapas pernah, kaca mobilnya dipecahkan, rumah bagian pintunya dimolotov, pernah. Juga ada tembakan ke Lapas Gobah," urai Hilal.

Akibat kejadian ini dikatakannya, mobil dinasnya mengalami sedikit kerusakan dibagian bodi samping sebelah kanan, tepatnya dekat handle pintu penumpang.

Saat disinggung apakah Hilal pernah mendapatkan bentuk perbuatan ancaman lainnya, ia mengaku sampai saat ini tidak ada.

"Alhamdulillah tidak ada sampai saat ini," akunya.

Hilal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Riau yang sudah memberikan atensi dan bantuan kepada dirinya.

"Termasuk bapak Kapolresta dan Kapolsek yang sudah hadir di tempat langsung. Mudah-mudahan cepat terungkap," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil dinas milik Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal, dilempar molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (16/9/2021) subuh

Saat itu, mobil sedang terparkir di halaman rumah dinas Kadivpas Kemenkumham Riau di Jalan Kapling, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

Pantauan tribunpekanbaru.com di lokasi, Kamis (16/9/2021) pagi, terlihat mobil masih terparkir di depan rumah dinas itu pasca peristiwa terjadi.

Tampak mobil Toyota Fortuner hitam itu, bagian pintu kanan belakangnya sedikit penyok. Ada pula bekas baret diduga terkena lemparan.

Beberapa personel kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau, berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memintai keterangan saksi-saksi.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, diantaranya pecahan kaca botol dan sumbu.

Informasi yang dirangkum, ketika itu Hilal baru saja bangun tidur, dan tiba-tiba dia mendengar ada suara pecahan botol yang berasal dari depan rumah dinas yang ditempatinya.

Hilal juga mencium ada bau minyak tanah yang cukup menyengat.

Hilal lalu membangunkan asisten atau ajudannya bernama Yogi, dan bersama-sama mengecek ke halaman rumah.

Keduanya pun mendapati pecahan kaca botol berserakan di halaman rumah tersebut, tepatnya di sekitar mobil.

Saat dicek lebih detail, ditemukan di bagian samping kanan mobil ada bekas siraman minyak tanah. Beruntung mobil milik Hilal tidak hangus terbakar.

Hilal kemudian mengecek rekaman CCTV. Disitu terlihat sekitar pukul 04.31 WIB, ada 2 orang yang berboncengan dengan sepeda motor, yang diduga melempar molotov ke mobilnya.

Atas peristiwa itu, Hilal menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Pekanbaru, Efendi yang berkoordinasi dengan SPKT Polresta Pekanbaru.

Tak lama, tim kepolisian yang terdiri dari personel Reskrim dan identifikasi, tiba di lokasi dan melakukan pengamanan.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat dikonfirmasi, tak menampik adanya peristiwa yang menimpa salah satu pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau tersebut.

Ia menegaskan, saat ini petugas sedang memburu pelakunya.

"Kita buru pelakunya," singkat Jenderal bintang dua itu saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto memaparkan, petugas kini masih melakukan penyelidikan.

Ia menyatakan, pelaku sempat melakukan pelemparan, namun tidak sampai menimbulkan api. Kemungkinan sumbu mati saat botol dilempar pelaku.

"Kita baru memeriksa saksi pemilik rumah," sebutnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved