Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Setelah Ustaz di Tangerang Ditembak, Kini Ustaz Abu Syahid Chaniago di Batam Diserang OTK

Mendadak seorang pria yang belakangan diketahui bernama Darmansyah menerobos dan menyerang  Ustaz Abu Syahid Chaniago.

Screenshot video
Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang saat ceramah di Masjid Baitussyakur Batam, Senin (20/9/2021) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah insiden penembakan Ustaz Armand (43) di tangerang, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.30 WIB, kini seorang Ustaz di Batam menjadi aksi kekerasan.

Sebelumnya, Ustaz Armand (43) di Tangerang ditembak seorang paranormal.

Ustaz Armand ditembak dua orang tak dikenal (OTK) seusai salat magrib di sekitar rumahnya pada, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.30 WIB. 

Dan hari ini, Senin (20/9/2021) Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang di Baitussyakur Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Peristiwa itu lantas membuat Ibu-ibu pengajian menjerit histeris.

Awalnya Ustaz Abu Syahid Chaniago sedang memberikan ceramah di Masjid Baitussyakur Batam.

Mendadak seorang pria yang belakangan diketahui bernama Darmansyah menerobos dan menyerang  Ustaz Abu Syahid Chaniago.

Melihat kejadian itu sontak ibu-ibu majelis taklim menjerit histeris.

Pelaku penyerangan Ustaz Abu Syahid Chaniago di Masjid Baitussyakur Batam, Senin (20/9/2021) sudah dibawa ke Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Ingin Putrinya Lebih Tinggi, Ibu Ini Paksa Lompat Tali 3 Ribu Sehari: BERAKHIR TRAGIS!

Baca juga: Ujian SKD CPNS 2021 di Kuansing, Total 222 Peserta Absen, 9 Positif Rapid Antigen

Darmansyah  itangkap setelah menyerang Ustaz Abu Syahid Chaniago yang sedang memberikan pengajian kepada ibu-ibu di masjid yang terletak di kawasan Jodoh, Batu Ampar, Batam itu.

Video penyerangan ustaz tersebut langsung viral di media sosial. Polisi pun turun tangan dalam kasus ini.

Setelah pelaku ditahan oleh Polsek Batu Ampar, kasusnya dilimpahkan ke Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku menggunakan baju kemeja hitam yang sudah lusuh.

Memang beberapa pertanyaan yang disampaikan penyidik kepadanya tidak ditanggapi sesuai dengan pertanyaan.

Sejauh ini, polisi belum mau memberikan komentar lebih lanjut. Mengingat kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Pantauan TRIBUNBATAM.id Senin, (20/9/2021) sore puluhan masyarakat terus mendatangi kawasan masjid Baitusysyakur itu.

Beberapa aparat kepolisian dari Polsek Batu Ampar dan Polda Kepri tampak berada di dalam masjid sembari berbincang dengan beberapa pengurus masjid.

Baca juga: VIDEO - Motor Ditarik Leasing, Abang Ojol Antar Pesanan dengan Mengayuh Sepeda Tempuh 8 Km

Baca juga: BREAKING NEWS: Update PPKM Diperpanjang sampai 4 Oktober, Tak Ada Daerah Level 4

Tidak hanya itu, beberapa masyarakat sedang melakukan shalat di dalam masjid itu.

Diarea parkir tampak ada puluhan motor dan mobil sedang terparkir rapih baik itu di sisi kiri dan kanan.

Terlihat di depan pos sekutiri ada beberapa orang sedang berbincang-bincang mengenai hal ini.

Ketua harian masjid Baitusysyakur Hendri Marzon mengatakan kejadian itu terjadi pada pukul 11.00 WIB.

"Peristiwa tersebut terjadi saat ibu-ibu sedang melakukan pengajian rutin, yang biasanya dilakukan setiap hari Senin pagi," katanya.

Ia mengakui kejadian tersebut tergolong spontanitas. Dan membuat ibu- ibu pengajian panik.

Saat ini Ustaz Abu Syahid Chaniago sudah berada di rumahnya.

"Akibat kejadian tersebut Ustadz Abu mengalami luka memar di pipi kanan diduga terkena tendangan dari kaki pelaku," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat tengah memberikan ceramah ke ibu-ibu pengajian di Masjid Baitussyakur, Kota Batam, Senin (20/9/2021).

Penyerangan ini berlangsung sekira pukul 11.15 WIB atau beberapa menit sebelum azan Dzuhur berkumandang.

Menurut rekan seprofesi Abu Syahid, Safari Ramadhan, peristiwa tersebut terjadi secara spontan.

Tak lama setelah mendapat kabar itu, Safari menghubungi Abu Syahid untuk memastikan kronologi penyerangan.

"Jadi saya sudah konfirmasi ke beliau (Abu Syahid). Ada memar di tubuh beliau, dan kakinya juga kena sedikit," kata Safari saat dikonfirmasi Tribun Batam.

Beruntung, serangan terhadap Abu Syahid tak menyebabkan ustaz kondang itu terluka parah.

Sebab, OTK datang secara tiba-tiba dan langsung mencoba untuk memukulnya ketika berdiri dan memberi ceramah ke para jemaah.

Tidak hanya itu, OTK itu juga sempat mengejar Abu Syahid. Namun, para jemaah langsung mengamankan pelaku.

"Korban sempat lari juga dan dikejar pelaku. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa sama beliau," tambah Safari lagi.

Safari yang juga anggota DPRD Batam itu menegaskan, seusai diamankan, pelaku juga langsung digiring jemaah dan warga ke Polsek Batu Ampar.

"Dari hasil pemerikasaan polisi sementara diduga pelaku adalah orang gila tanpa identitas," kata Safari.

Ia juga mengimbau, agar para ustaz tetap waspada selama memberikan kajian ke jemaah di mana pun.

Safari pun ikut meminta agar pengamanan di tiap masjid juga ditingkatkan jika berkaca dalam kasus ini.

Ia turut meminta agar warga tetap tenang. Sebab, Safari tak ingin peristiwa ini dijadikan isu untuk membuat stabilitas Kota Batam terganggu.

"Ini murni diduga orang gila, jadi tak ada yang lain-lain," pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Batuampar, AKP Salahuddin membenarkan penyerangan ustaz tersebut.

"Iya benar kejadiannya," ujar AKP Salahudin saat dikonfirmasi melalui telepon.

Terkait motif dan identitas pelaku, Salahuddin belum merinci secara detail karena perkara tersebut dilimpahkan ke Polresta Barelang..

"Kasus ini sudah di limpahkan ke Polresta Barelang, guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunbatam )

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved