Cewek Lampung Dibegal Pria Ngaku Polisi Tugas di Inhu,Ternyata Buron Banyak Kasus Kriminal,Kisahnya
Cewek asal Bandar Lampung dibegal pria ngaku polisi pangkat AKP tugas di inhu, tak tahunya buron banyak kasus kriminal dari penipuan hingga rudapaksa
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Terkait kasus ini, tim berkoordinasi dengan Polres Bandar Lampung, Sabtu (18/9/2021) malam.
Kanit Reskrim Polres Bandar Lampung, Ipda Farhan Maulana dan 5 anggota Tekap 308 Polres Pring Sewu tiba di Polsek Seberida dan membawa EK serta mobilnya ke Bandar Lampung.
Ternyata Buron Banyak Kasus Kriminal
Sementara, tersangka AW sang polisi gadungan terus diperiksa, hingga akhirnya dia mengakui sejumlah tindak pidana dan kejahatan yang dilakukan di wilayah Inhu.
Di antaranya, kasus pemerkosaan terhadap NE (27) warga Desa Bukit Meranti Kecamatan Seberida.
Pelaku kenal dengan NE juga lewat Facebook, mengaku sebagai anggota polisi bernama AKP Andreas.
Karena mengaku polisi, NE memberanikan diri minta bantuan pelaku untuk membantu suaminya yang tersandung kasus pencurian dengan kekerasan (curas) di Belilas beberapa waktu lalu.
Pada 15 Agustus 2020 pukul 23.00 WIB, NE dihubungi oleh pelaku yang mengaku polisi itu kerumahnya di wilayah DK 4 Kecamatan Batang Cenaku.
Namun korban harus menemui rekannya bernama Dedi di Desa Kelesa Kecamatan Seberida sebagai penunjuk rumahnya.
Esoknya, pada tanggal 16 Agustus 2020 sore, NE dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Lexi berangkat menuju Desa Kelesa untuk bertemu Dedi.
Pukul 18.00 WIB, NE sampai di Desa Kelesa dan bertemu dengan seorang laki-laki yang mengaku bernama Dedi.
Kemudian, orang mengaku Dedi itu mengambil alih kendara dan membonceng NE dengan sepeda motor matic milik korban itu.
Orang mengaku Dedi itu keluar masuk kebun kelapa sawit yang tidak diketahui korban, hingga akhirnya pukul 20.30 WIB mereka berhenti disebuah pondok kebun kelapa sawit.
Mereka duduk beristirahat, saat itu pula Dedi mengaku jika dialah AKP Andreas.
Di tempat itu pula pelaku memperkosa NE, setelah puas melepaskan hasratnya, mereka meneruskan perjalanan keluar masuk kebun sawit.