Polisi Berkuda Di Amerika Serikat Halau Pengungsi Haiti Bak Hewan Ternak
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan departemennya akan menyelidiki laporan dugaan pelecehan.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan polisi berkuda yang bertugas di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko tuai kecaman setelah foto mereka menghalau pengungsi Haiti bak hewan ternak.
Gambar-gambar yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan para pengendara menggunakan kuda mereka mengejar dan menghalau para migran untuk kembali ke Rio Grande di Texas.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas mengatakan departemennya akan menyelidiki laporan dugaan pelecehan.
Dia mengatakan, petugas berusaha untuk mengatur para migran yang menyeberangi sungai.
Sekitar 13.000 migran terutama Haiti telah berkumpul di sebuah kamp darurat di bawah jembatan yang menghubungkan Del Rio ke Ciudad Acua Meksiko di perbatasan AS-Meksiko.
Dilansir dari BBC, Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan rekaman itu sangat mengerikan untuk ditonton.
"Saya telah melihat beberapa rekamannya. Saya tidak dapat membayangkan konteks apa yang membuatnya sesuai. Tetapi saya tidak memiliki detail tambahan dan tentu saja saya tidak berpikir siapa pun yang melihat rekaman itu akan melakukannya," ujarnya.
Beberapa pengguna media sosial mengatakan gambar-gambar itu mengingatkan pada kekerasan yang terlihat pada masa perbudakan di AS.
Gambar-gambar yang diambil oleh fotografer AFP Paul Ratje menunjukkan orang-orang Haiti bolak-balik melintasi perbatasan untuk mendapatkan makanan bagi keluarga mereka, namun mereka dihalau dan digiring oleh pasukan kuda.
"Beberapa migran mulai berlari untuk mencoba menghindari pasukan polisi penunggang kuda, dan salah satu petugas mencengkeram baju pengungsi. Di gambar akhirnya, ia mengayunkannya sementara kuda itu berlari dalam lingkaran," katanya tentang pasangan. dari foto-foto tertentu.
Ratje mengatakan, petugas tidak berpikir bahwa perlakuan itu akan membuat para pengungsi terluka.
Kepala Patroli Perbatasan AS Raul Ortiz mengatakan insiden itu sedang diselidiki.
Ia menambahkan, bahwa petugasnya beroperasi di lingkungan yang sulit, mencoba membedakan migran dan penyelundup.
Badan pengungsi PBB, UNHCR, mengatakan sedang memantau pengusiran AS ke Haiti, menambahkan sangat penting bahwa orang-orang yang takut penganiayaan memiliki akses ke suaka, kantor berita Reuters melaporkan.
Pemerintah AS telah melaporkan lonjakan migran yang tiba di perbatasan dengan Meksiko tahun ini.
Jumlah orang yang ditahan di sana pada Juli melebihi 200.000 untuk pertama kalinya dalam 21 tahun, menurut data pemerintah.(Tribunpekanbaru.com).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pengungsi-haiti-dikejar-dengan-pasukan-kuda.jpg)