Percikan Api di Kedai Kopi Merembet ke Bangunan Lain, Pasar Kambang Pessel Terbakar Hebat
Kebakaran Pasar Kambang Kabupaten Pesisir Selatan diduga diakibatkan oleh korsleting listrik dari kedai kopi sehingga merembes bangunan lain.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal, mengungkap penyebab Kebakaran Pasar Kambang, Kamis (23/9/2021) malam.
Dugaan sementara, Kebakaran tersebut diakibatkan oleh Korsleting Listrik.
"Dari laporan masyarakat, titik api bersumber dari kedai kopi dan api merembes ke bangunan sekitar," kata Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal, Jumat (24/9/2021).
Ia menduga, penyebab kebakaran terjadi akibat hubungan singkat Arus Pendek Listrik.
"Namun, tentu untuk kepastiannya kita serahkan kepada pihak kepolisian yang berwenang," katanya.
Sedangkan untuk total kerugian hingga saat ini belum diketahui dan masih dihitung.
"Dalam proses pemadaman menggunakan 4 unit mobil pemadaman kebakaran," kata Dailipal.
Kata dia, armada damkar yang diturunkan tersebut terdiri dari Posko Damkar Painan, Kambang, Balai Selasa, dan Tapan.
"Sedangkan untuk proses pemadaman berlangsung selama 3 jam hingga pendinginan dan dipastikan sudah dalam kondisi aman," kata Dailipal.
Ia menjelaskan, pihaknya sampai di lokasi kebakaran sekitar pukul 22.57 WIB pada Kamis (23/9/2021).
Namun, pihaknya berhasil memastikan api benar-benar padam dan sudah dalam kondisi aman sekitar pukul 01.45 WIB pada Jumat (24/9/2021).
Belasan Bangunan Ludes
Belasan bangunan terbakar di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Dailipal, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan peristiwa ini terjadi pada Kamis (23/9/2021) pukul 22.45 WIB.
"Namun, kita mendapatkan laporan adanya kebakaran tersebut pukul 22.50 WIB. Selanjutnya langsung menerjunkan petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian," kata Dailipal, Jumat (24/9/2021).
Setelah sampai di lokasi kejadian, pihaknya langsung melakukan proses pemadaman agar api tidak semakin menjalar ke bangunan lainnya.
"Akibat kejadian ini, ada sebanyak 15 unit bangunan terbakar. Bangunan itu terdiri dari 8 unit ruko permanen, 6 unit toko semi permanen, dan 1 unit rumah," katanya.
Sebelumnya, dilaporkan Pasar Kambang terbakar di Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Kejadian ini membuat masyarakat terkejut adanya laporan Pasar Kambang dilahap si jago merah.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat api sangat besar dan masyarakat terlihat ramai berada di lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, masyarakat yang ada di lokasi kejadian berlarian menyelamatkan barang dagangan saat api membakar beberapa bangunan di pasar tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Terungkap Asal Muasal Api yang Membakar Pasar Kambang Pessel, Damkar: Bersumber dari Kedai Kopi,