Kelompok Kriminal Pembuat Video Tutorial Bobol ATM Ditangkap

Sekitar 414 ATM diledakkan di seluruh Jerman pada 2020, jumlahnya meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan AP.

(MSN via TWITTER)
Anggota kriminal secara tidak sengaja meledakkan diri saat merekam tutorial tentang cara mengebom ATM dan bongkar plot gengnya, pada Kamis (30/9/2021) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Geng kriminal yang merekam video tutorial cara mengebom ATM ditangkap Polisi di Belanda dan Jerman.

Mereka diciduk setelah salah satu anggotanya secara tidak sengaja meledakkan dirinya, menurut badan kriminal Eropa Europol, pada Kamis (30/9/2021).

Badan tersebut mengatakan satu tersangka tewas dan satu terluka parah setelah ledakan uji coba berakhir kacau di "pusat pelatihan" ilegal, di Utrecht di Belanda.

Kedua tersangka telah memesan model mesin ATM yang berbeda dan merekam video tentang cara meledakkannya secara efektif.

"Para penjahat membuat video tutorial yang diberikan secara langsung kepada penjahat lain," kata juru bicara Europol kepada The Guardian melansir Business Insider pada Sabtu (2/10/2021).

"Tersangka utama, seorang pria berusia 29 tahun, meledakkan dirinya saat merekam video tutorial. Rekannya, seorang berusia 24 tahun, terluka parah dan ditahan."

Karena kejadian itu, Minggu ini akhirnya Europol menyelesaikan penyelidikan gabungan lintas perbatasan selama 18 bulan terkait kelompok tersebut.

Kerja sama pihak berwenang Belanda dan Jerman itu berujung dengan sembilan penangkapan lainnya.

Investigasi mengaitkan geng tersebut dengan 15 serangan ATM di Jerman, yang telah menyebabkan kerugian sekitar hampir 2,5 juta dollar AS (Rp 35,6 miliar).

Europol mengatakan pihaknya mulai menyelidiki geng tersebut setelah pihak berwenang di Osnabruck, Jerman, melaporkan pesanan ATM yang mencurigakan.

Pembelian itu dilakukan oleh sebuah perusahaan Jerman, yang menghantar kepolisian mengarah ke pusat pelatihan di Utrecht.

Badan tersebut mengatakan serangan terhadap ATM menjadi "kekhawatiran yang berkembang" di Eropa. Terutama karena kejahatan ini sering membahayakan nyawa penduduk setempat, dan orang-orang di sekitarnya.

Sekitar 414 ATM diledakkan di seluruh Jerman pada 2020, jumlahnya meningkat 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan AP.

Pihak berwenang Jerman yakin sekitar dua pertiga tersangka berasal dari Belanda, setelah peningkatan pengamanan yang diberlakukan oleh bank-bank Belanda.

"Penyelidikan lintas batas bekerja dengan sangat baik," kata kepala polisi Osnabrueck Michael Massmann kepada AP.

"Ini adalah pukulan besar terhadap kancah internasional yang meledakkan ATM dan kegiatan kriminal mereka."

( Tribunpekanbaru.com / Kompas )

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved