Sipir Cantik Ini Keluar Dari Sel Napi Pria Dengan Pakaian Berantakan Dan Senyuman Puas
Tak hanya sistem keamanannya yang tinggi, salah satu penjara di London itu juga dikenal sebagai penampung para penjahat paling berbahaya di negara itu
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang sipir cantik ketahuan berselingkuh dengan dua Narapidana pria di penjara Kelas A, HMP Woodhill.
Kabar tersebut membuat heboh publik, sebab penjara tersebut terkenal dengan sistem keamanannya yang ketat.
Tak hanya sistem keamanannya yang tinggi, salah satu penjara di London itu juga dikenal sebagai penampung para penjahat paling berbahaya di negara itu.
Petugas penjaga tahanan tersebut bernama Latoya Gautrey (32). Warga asal Stanwick, Northamptonshire, Inggris itu kerap menyusup ke kamar dua Napi saat bertugas.
Kedua Napi yang dirayu Latoya bernama Levan Greenfield (30) dan ariq WilliamsDawodu (23).
Dilansir dari Eva.vn, kedua Napi yang dijadikan Latoya sebagai pemuas adalah penjahat yang berbahaya.
Latoya memulai hubungan terlarang dengan kedua Napi tersebut setelah ia satu bulan bertugas di penjara itu.
Latoya sering menyelinap ke sel tahanan laki-laki di tengah malam atau bersembunyi di ruang alat kebersihan dengan narapidana untuk berhubungan suami istri.
Setelah itu, Latoya dengan santai berjalan keluar, merias wajah dan membereskan pakaiannya seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Latoya pernah tertangkap kamera berjalan keluar dari sel tahanan dengan pakaian yang berantakan.
Latoya benar-benar menyembunyikan fakta bahwa dia berhubungan intim dengan tahanan dari semua orang di sekitarnya.
Tidak hanya itu, ia juga membantu para penjahat menyembunyikan tindakan ilegal, seperti diam-diam menggunakan ponsel untuk berkomunikasi dengan orang di luar penjara.
Tahanan pertama yang dirayu Latoya adalah Levan Greenfield.
Levan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2013 setelah menikam seorang pria sampai mati di sebuah klub malam di barat daya, London.