Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Ini Olivia, Putri Nia Daniaty Dijadwalkan Diperiksa Polisi, Dugaan Penipuan Rekruitmen CPNS

Hari ini, Senin (4/10/2021), putri penyanyi senior Nia Daniaty dijadwalkan diperiksa polisi terkait dugaan penipuan rekruitmen CPNS

Editor: Nurul Qomariah
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Olivia Nathania didampingi kuasa hukumnya, Susanti Agustina, dalam jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (30/9/2021). Hari ini, Senin (4/11/2021), Olivia dijadwalkan diperiksa polisi. 

"Total kerugian Rp 9,7 miliar. Modusnya perekrurtan CPNS jalur prestasi untuk mengganti seseorang yang bermasalah dan langsung dapat NIP," kata pengacara pihak korban, Odie Hodianto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/10/2021).

Kasus dugaan penipuan rekrutmen CPNS Olivia Nathania turut disorot Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Atas atensi itu, penyidik berencana mempercepat proses pemeriksaan agar bisa dilakukan gelar perkara.

Dikabarkan Catut Nama Pejabat

Dugaan penipuan rekruitmen CPNS itu dikabarkan juga mencatut nama-nama pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Tjahjo pun merespons pencatutan namanya dalam CPNS bodong yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania. Tjahjo menegaskan bahwa ia tak mengenali Olivia terlebih dalam kasus yang saat ini masih disidik di Polda Metro Jaya.

"Saya tidak mengenali orang itu Apalagi mengaku-aku keluarga saya, tidak benar dan saya tidak kenal," ujar Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Tjahjo memahami praktik percaloan dengan mengaku mengenali orang dalam marak terjadi saat rekrutmen CPNS.

Untuk itu,, ia menyerahkan proses hukum terkait pencatutan namanya itu ke aparat kepolisian.

"Saya serahkan kepada kepolisian untuk memprosesnya. Praktik seperti ini banyaj terjadi saat rekrutmen CPNS yang resmi berlangsung," imbuhnya.

Tjahjo mewanti-wanti, agar tak mudah percaya dengan modus penerimaan CPNS termasuk dalih seleksi 'jalur prestasi' CPNS yang ditawarkan oleh Olivia Nathania.

Tjahjo mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai praktik percaloan karena sudah banyak korban dari modus penipuan ini.

"Pemerintah sudah mengingatkan berulang kali, nyatanya praktik ini masih banyak terjadi dan parahnya masih ada korban. Kementerian PAN-RA dan BKN (Badan Kepegawaian Negara) selalu menyampaikan terbuka setiap tahun, selalu ada saja calo-calo CPNS dan sudah terus diingatkan jangan percaya calo," tegas Tjahjo.

Tjahjo mencontohkan pengungkapan kasus serupa di tahun lalu yang berhasil diringkus polisi terkait seleksi CPNS.

Tahun ini, kata Tjahjo, calo marak kembali dan semua modusnya hampir sama.

"Tahun 2020 jaringan calo juga sudah diringkus Polda Metro dan di beberapa daerah, tahun ini muncul calo-calo lagi. Modusnya sama, mengaku punya kenalan, punya koneksi ke BKN, Kementerian dan lain-lain," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved