VIDEO: DPRD Minta Kontraktor IPAL Tingkatkan Kualitas Jalan yang Sudah Diaspal, Desember Selesai

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pengerjaan proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru, hingga kini belum rampung. Terutama pengerjaan paket SC1 yang dikerjakan Wika-Karaga KSO, serta SC2 dikerjakan PT HK-Rosa KSO.

Daerahnya meliputi beberapa titik di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. Kontraktor pelaksana memastikan, pekerjaan ini akan selesai sesuai kontraknya, Desember 2021 mendatang.

Ikhwal ini juga direspon Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST. Katanya, beberapa jalan yang sudah selesai dikerjakan, harus dikembalikan seperti semula.

Karena hal ini lah yang banyak dikeluhkan masyarakat, belakangan ini. Seperti halnya di beberapa titik jalan di Sukajadi yang sudah diaspal lagi oleh kontraktor, namun aspalnya turun, bahkan ada yang renggang.

"Kita minta kepada kontraktor, tingkatkan kualitas jalan yang sudah diaspal lagi. Jadi, jangan terkesan sembarangan. Terutama di titik yang sudah selesai digali," tegas Sigit Yuwono kepada Tribunpekanbaru.com.

Sementara itu, beberapa titik jalan yang masih dalam pengerjaan, seperti di Jalan Durian, Jalan Mangga, Jalan KH Ahmad Dahlan/Pelajar, juga harus dikejar pengerjaannya. Apalagi kontraknya tinggal dua bulan lagi (Desember 2021).

"Intinya, semua jalan yang digali, harus kondisinya mulus seperti semula. Jangan asal jadi, sehingga setelah kontrak selesai, meninggalkan PR. Mari sama-sama kita dukung program pemerintah ini," harap Sigit seraya mengajak masyarakat, agar bersabar terkait pengerjaan IPAL ini. Karena muaranya untuk keuntungan masyarakat banyak.

Terpisah, Manager Project PT Wika, Lutfi Bina menyebutkan, pengerjaan khususnya Paket SC-1 di area Sukajadi, terus mengejar target penyelesaian. Pihaknya memastikan, pada akhir Desember 2021, pekerjaan selesai.

"Untuk progres pengerjaannya sampai saat ini, sudah di angka 92 persen. Pekerjaan jaringan Paket SC-1, sudah memasuki tahap akhir konstruksi. Akhir Desember 2021 akan mencapai seratus persen," janjinya saat dikonfirmasi.

Saat ini, progres yang sudah memasuki tahap akhir pengerjaan yakni di Jalan Semangka, Jalan Durian, Jalan Dagang, Jalan Mangga, dan jaringan utama di Jalan Ahmad Dahlan. Selama pelaksanaan konstruksi di lokasi tersebut, ada penutupan akses dan pengalihan jalur.

Ini dilakukan untuk mencegah masuknya kendaraan ke lokasi pekerjaan yang cukup berbahaya bagi pengendara, karena aktivitas alat berat.

"Atas ketidaknyamanan masyarakat terkait ini, kami dari manajemen meminta maaf," katanya.

Terkait pengaspalan, pihaknya secepatnya akan mengerjakan pengaspalan secara bertahap. Proses pengaspalan dilakukan setelah pengetesan jaringan pipa yang dipasang. Termasuk memastikan bahwa jaringan air limbah tersebut layak digunakan nantinya.

Ada beberapa titik yakni di Jalan Semangka, Jalan Durian, serta Jalan Dagang, pengaspalan dilaksanakan Oktober 2021 ini.

"Tercatat, sampai saat ini total panjang jalan sudah direkondisi sepanjang 15 KM. Kami mohon masyarakat bersabar, hingga pengaspalan periode selanjutnya yakni sekitar 2,6 KM lagi. Kami targetkan akhir November sudah teraspal semua," janji Lutfi.

Seperti diketahui, untuk pengerjaan Jalan A Yani bawah, Jalan M Yamin hingga ke beberapa jalan di Kecamatan Limapuluh, dikerjakan PT Adhi Karya dan PT PP. Pengerjaannya dilakukan hingga Tahun 2022 mendatang.

( Tribunpekanbaru.com /Syafruddin Mirohi).