FAKTA Wanita Tak Bernyawa Tanpa Baju di Kamar Hotel di Pekanbaru, Dibunuh Suami Siri Gara-gara Ini

Fakta baru terkuak dari kasus temuan wanita tak bernyawa di hotel di Pekanbaru, ternyata dibunuh suami siri

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
LS, suami siri yang juga pelaku pembunuhan wanita yang ditemukan tewas di hotel di Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Fakta baru terkuak dari kasus temuan wanita tak bernyawa di hotel di Pekanbaru, ternyata dibunuh suami siri.

Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus temuan mayat wanita di Hotel Holiday, kamar nomor 241 lantai dua.

Wanita itu ditemukan tak bernyawa di hotel yang beralamat di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Kamis (14/10/2021) petang kemarin.

Korban wanita berinisial PA (47), warga Jalan Kakap, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.

1. Dibunuh Suami Siri

Wanita berusia 47 tahun itu ternyata dibunuh suami siri yang awalnya disebut teman pria korban.

Pelaku dan korban check in sehari sebelum penemuan mayatnya, Rabu (13/10/2021).

Pelaku adalah LS (36). Terungkap fakta, jika LS sebenarnya merupakan suami siri korban.

Polisi berhasil menangkap pelaku berselang sekitar 45 menit, usai mendapat laporan ditemukannya mayat korban oleh pihak Hotel Holiday.

Berdasarkan kesaksian pegawai hotel, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok dan keributan.

2. Pintu Kamar Diketuk Tak Ada Jawaban

Penemuan mayat korban bermula saat petugas room boy hendak mengonfirmasi ke kamar korban, karena waktu menginap sudah habis dan sudah harus check out.

Petugas room boy pun mencoba mengetuk pintu kamar, tapi tak ada jawaban.

Alhasil, room boy lantas mengambil kunci cadangan untuk membuka pintu.

Namun ketika pintu dibuka, ditemukan korban dalam kondisi tergeletak di atas tempat tidur dengan posisi terlentang dan tanpa busana dengan tubuh ditutupi sprei.

Ada bekas luka jeratan di leher korban.

3. Polisi Kumpulkan Barang Bukti

Temuan itu kemudian dilaporkan pihak hotel kepada kepolisian. Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi.

Mayat korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan visum atau autopsi.

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Berdasarkan keterangan dari saksi, pelaku sempat keluar hotel seorang diri pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 sekira pukul 11.30 WIB dan tidak kembali lagi ke kamar hotel.

"Pelaku membunuh korban dengan cara dicekik terus dijerat dengan tali tas dipukul dan dibekap hingga meninggal dunia," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, Jumat (15/10/2021).

4. Motif Pembunuhan

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, adapun motif pelaku membunuh korban, dikarenakan dia merasa pernah diracuni oleh istri sirinya itu.

"Motifnya adalah pelaku ini merasa pernah diracuni oleh istrinya," tutur Budi.

Disebutkan Kapolresta, pelaku dan korban menikah siri tahun 2017 lalu dan punya satu orang anak. Namun mereka tinggal pisah rumah.

Pada hari Rabu sebelum korban ditemukan tewas itu kata Budi, pelaku mengajak istri sirinya itu ke hotel.

Pelaku bermaksud hendak mempertanyakan soal kecurigaannya, jika pernah diberi racun oleh korban.

Namun korban mengaku tidak pernah memberi racun kepada pelaku.

Karena emosi pelaku langsung mencekik leher korban.

Tak hanya itu, pelaku juga mengambil tali tas dan menjerat leher korban. Pelaku juga memukuli dan membekap mulut korban agar tak berteriak.

Korban akhirnya meregang nyawa karena lemas, akibat lehernya dijerat oleh pelaku.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kita jerat dengan Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas Budi.

5. Hasil Autopsi

Sementara itu, Kasubbid Yanmed Biddokkes Polda Riau Kompol Supriyanto membeberkan, dari hasil autopsi, ditemukan ada sejumlah luka di tubuh korban.

"Ada luka bekas kekerasan tumpul di kepala, leher, dada dan perut. Namun, yang membuat korban meninggal dunia adalah kekerasan di bagian leher," urainya.

Kemudian, dia menuturkan, ada bekas luka di bagian bibir korban akibat dibekap.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved