Video Berita
Video: Ciptakan Alat Pengupas Kulit Udang, SMKN 3 Bengkalis Juara Satu Lomba Penelitian Balitbang
Saat diumumkan SMKN 3 Bengkalis terpilih sebagai juara satu hasil penelitiannya disusul juara Kedua SMAN 1 Rupat dan SMAN 1 Rupat Utara.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: aidil wardi
TRINBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Bengkalis melaksanakan pameran dan penganugerahan juara lomba penelitian tingkat SMA di Kabupaten Bengkalis, Selasa (19/10) siang.
Pameran ini diikuti tiga sekolah tingkat SMAN di Bengkalis yang dinilai penelitiannya terbaik dari sebanyak 19 proposal yang usulannya masuk di Balitbang Bengkalis.
Tiga sekolah tersebut diantaranya SMKN 3 Bengkalis dengan penelitian dan pengembangan pembuatan alat pengupas kulit udang kering, kemudian SMAN 1 Rupat dengan penelitian dan pengembangan pemanfaatan media organik Budidaya Selada dengan media Hidroponik.
Serta SMAN 1 Rupat Utara dengan penelitian pengembangan aplikasi penyediaan informasi destinasi pulau Rupat.
Pameran hasil penelitian ini disaksikan langsung Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Wakil Bupati Bagus Santos serta Pejabat Forkompinda Bengkalis.
Saat diumumkan SMKN 3 Bengkalis terpilih sebagai juara satu hasil penelitiannya disusul juara Kedua SMAN 1 Rupat dan SMAN 1 Rupat Utara.
Kepala Balitbang Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay mengatakan kegiatan perlombaan penelitian tingkat SMAN Bengkalis ini merupakan ajang tahunan yang digelar Balitbang. Dengan harapan agar generasi muda Bengkalis bisa berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk yang bermanfaat.
"Untuk tahun ini memang fokus pada tingkat SMA saja. Tetapi tahun depan akan kita upayakan ditingkatkan penelitian di tingkat lebih tinggi lagi," tambahnya.
Iven yang diselenggarakan Balitbang diharapkan bisa mendorong pemuda dan remaja Bengkalis untuk terus berkreasi dan berinovasi. Hasilnya juga bisa membantu pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat.
"Hasil inovasi pelajar kita ini bisa dipergunakan untuk masyarakat. Seperti yang dibuat oleh SMKN 3 Bengkalis mereka menciptakan alat pengupas kulit udang, nanti kita akan serahkan hasil penelitian mereka kepada dinas Perikanan agar bisa diperbanyak dan diberikan kepada nelayan dan kelompok yang menginginkan usaha pengupasan udang," tambahnya.
Hasil penelitian pelajar yang menang ini, sepenuhnya menjadi hak paten milik Balitbang dan kemudian dikembangkan oleh Dinas terkait untuk kembangkan.
"Seperti hasil penelitian SMAN 1 Rupat nanti akan kita serahkan kepada Dinas Pertanian, begitu juga penelitian SMAN 1 Rupat Utara, Aplikasi digital penyedia informasi destinasi wisata di Pulau Rupat akan kita serahkan kepada Dinas Pariwisata," tambahnya.
Sementara itu Bupati Bengkalis Kasmarni usai melihat hasil penelitian para pelajar Bengkalis merasa bangga karena setingkat pelajar SMA bisa memberikan karya yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami akan memberikan dukungan agar kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya," terang Kasmarni
Harapan Bupati kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, selain itu hasilnya bisa di manfaatkan dan dikembangkan. Sehingga memiliki nilai dan manfaat untuk Bengkalis dan masyarakat. (tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
