Siswi SMP Punya Nama ABCDEF GHIJK Zuzu, Ayah Ungkap Kisah Dibaliknya hingga Dikira Bercanda

TRIBUNPEKANBARU.COM -Nama unik yang dimiliki seorang siswa SMP di Muara Enim Sumatera Selatan jadi sorotan.

Sang ayah memberi nama ABCDEF GHIJK Zuzu pada anak yang kini berusia 12 tahun tersebut.

Informasi mengenai nama unik tersebut viral setelah Adef mengikuti vaksinasi.

Proses vaksinasi digelar di Polres Muara Enim beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi, Zulfahmi membernarkan jika nama unik tersebut dimiliki oleh anaknya.

ABCDEF GHIJK Zuzu merupakan putra pertama pasangan Zulfahmi (41) dan Zuhro Liani (36).

Sang ayah Zulfahmi mengungkapkan, nama tak lazim itu sempat membuatnya berdebat dengan petugas pencatatan kependudukan.

"Sempat berdebat karena petugasnya tidak percaya," kata dia, Rabu (20/10/2021). Petugas itu baru paham ketika Zulfahmi menunjukkan surat rekomendasi dari tempat dokter, di mana anaknya dilahirkan.

Meski untuk mengurus hal tersebut, dia harus bolak-balik pulang pergi.

Baca juga: HEBOH Orangtua Susah Mengurus Akta karena Nama Anak 19 Kata, Dukcapil Ingatkan Hal Ini

Baca juga: Viral Nama Anak Terlalu Panjang & Sulit Urus Akta Lahir, Ternyata Ada Batasan Huruf dari Disdukcapil

"Setelah dilampirkan surat dari tempat dokter tempat melahirkan anak saya, baru akhirnya dibuatkan," kenang dia.

Zulfahmi mengaku dirinya sempat dikira bercanda ketika menyebutkan nama sang anak.

"Saya juga sempat kesulitan saat hendak mengurus Kartu Keluarga dan akta kelahiran karena dikira bercanda," ungkapnya.

Zulfahmi menjelaskan, meski nama anaknya adalah huruf abjad namun putranya itu kerap disapa Adebz atau Adef.

Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), banyak guru memanggil Adef dengan sebutan yang berbeda-beda.

"Ada yang panggil Abjad, ada yang manggil dia ABCD. Tapi tak masalah," ujarnya.

Zulfahmi pun mengaku tetap berbangga hati dengan nama anaknya. Apalagi, nama sang anak telah dia siapkan jauh sebelum dia menikah dengan istrinya. Zulfahmi berharap kelak Adef menjadi anak yang sukses.

"Saya tetap bangga dengan nama itu, harapannya bisa membanggakan orangtua," tutur dia.

Arti Nama Sang Anak

Ternyata sang ayah memiliki harapan besar atas nama unik yang diberikan ke putranya itu.

Sang ayah ingin anaknya menjadi seorang sastrawan.

Hanya menamatkan sekolah di bangku SMA, nyatanya Zulfahmi memiliki ketertarikan pada dunia sastra sejak dulu.

Namun dikarenakan berbagai faktor, ayah tiga anak itu tidak bisa menekuni dunia sastra yang diminatinya.

Itulah mengapa Zulfahmi sengaja memberikan nama yang terdiri dari ejaan abjad pada anak sulungnya.

Sebab dia ingin anaknya bisa menjadi ahli bahasa yang mampu menguasai banyak bahasa selain Bahasa Indonesia, sebagaimana salah satu impian dirinya dahulu.

"Mungkin dia yang bisa melanjutkan cita-cita saya yang belum bisa tercapai, menekuni bidang sastra," ujarnya.

Sementara itu, memberikan anaknya nama ABCDEF GHIJK dikatakan Zulfahmi, sudah terbesit bahkan sejak dia belum menikah.

Nama itu tidak sengaja terbesit di benaknya ketika dia sedang mengisi TTS sekitar 6 tahun sebelum kelahiran anaknya.

"Waktu itu saya masih bujang. Sekitar tahun 2005, saya sering ngisi TTS. Di sela-sela itu, lagi bosen ngisi, saya iseng nulis-nulis abjad di lembar kosong TTS itu. Nah dari situ saya pikir abjad ini dari A sampai K bisa dieja dan dijadikan nama. Jadi saya kepikiran, ketika punya anak nanti saya kasih nama ini (ejaan)," ujarnya.

Sedangkan nama akhiran Zuzu sendiri, ternyata dia juga berikan kepada dua anaknya yang lain karena merupakan singkatan dari dia dan istrinya yakni Zulfahmi dan Zuhro Liani.

Menurut Zulfahmi, sang anak selama ini tidak ambil pusing dengan keunikan nama yang mereka berikan.

Akan tetapi anaknya memang sempat menjadi bahan olok-olokan dari teman-teman di sekolah, tepatnya ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Mungkin sekitar kelas 2 atau 3 SD dia pernah diolok-olok temannya. Sudah diselesaikan dengan baik-baik. Tapi saya merasa bangga waktu itu. Saya tahu anak saya dikenal guru karena namanya yang unik," ujarnya.

Zulfahmi selalu memberikan semangat pada anaknya terkait nama unik tersebut.

Dia percaya bahwa suatu hari anaknya akan sangat bangga memiliki nama unik yang sudah dia berikan.

"Selalu saya semangati terus dia. Saya bilang nama itu istimewa. Ada makna luar biasa di dalamnya. Saya yakin ketika dia agak besar usianya, dia pasti akan tahu betapa istimewanya nama itu," ungkap dia.

( Tribunpekanbaru.com / TribunSumsel.com)