Berita Kriminal
Sosok Sinta yang Merajalle di FB, Jebak Anak ABG dengan Iming-iming Pekerajaan dan Gaji Belasan Juta
Korban yang masih ABG sama sekali tidak tahu jebakan Sinta. Ia kemudian baru sadar telah menjadi korban penjualan dan akan dijadikan PSK
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siapakah sosok Sinta yang bdikenal lewat facebook kemudian membawa kabur anak gadis orang.
Sosok Sinta itu yang diduga sengaja menjual anak gadis untuk dijadikan pekerja yang tidak baik di lokasi wisata.
Bahkan untuk komunikasi, sosok Sinta dikatakan melakukan pengawasan.
Salah satu korban yakni anak sekolah setingkat SMA.
Ia kenal dengan Sinta yang kemudian membawanya pergi. Korban sengaja diimingin pekerjaan dengan gaji belasan juta.
Nyata ia ditemukan di lokasi ini. keluarga yang syok beruntung masih menemui korban
Siswi SMK kelas satu, HK (16 tahun), warga Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi yang hilang sejak Kamis (14/10/2021) akhirnya ditemukan.
Ia diduga menjadi korban perdagangan manusia.
Baca juga: Datang Dalam Kondisi Mabuk, Tak Terkontrol sampai Ajak Ngamar PSK, Ujungnya Tragis
Baca juga: Mahasiswi Unsri Korban Pelecehan Dosen Diminta Segera Melapor, LPSK Siap Mendampingi
HK ditemukan di daerah Cipanas, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
HK berkomunikasi dengan temannya, hingga akhirnya dijemput keluarga.
"Iya, jadi anak saya itu sempat komunikasi dengan temannya memberikan share location yang berada di Cipanas. Semalam saya bersama anggota Polsek Gegerbitung dan temannya itu langsung berangkat untuk menjemputnya," ujar orang tua HK, MS, saat ditemui di rumahnya Kamis (21/10/2021).
Hilangnya HK, kata MS, karena diajak seorang wanita yang dikenal dari media sosial.
HK diiming-imingi kerja dengan gaji belasan juta rupiah.
"Dari keterangan anak saya bahwa dia itu berkenalan dengan perempuan bernama Sinta di media sosial lalu menawarkan pekerjaan di restoran dengan gaji Rp 18 juta per bulan," ucap MS.
HK kemudian tergiur dengan tawaran tersebut.
"Tidak tahu kenapa anak saya itu bisa terbujuk dan akhirnya dijemput di Terminal Sukaraja lalu dibawa ke Cipanas Puncak untuk dijual," ucapnya.
