Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Mobil Rachel Vennya yang Pakai Nopol RFS Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Polisi

berdasarkan data base penggunaan nopol RFS pada mobil Rachel Vennya itu terdapat pada Alphard berwarna putih, bukan hitam.

Editor: Sesri
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Selebram Rachel Vennya tiba di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021), untuk memenuhi panggilan pemeriksaan berkait kasus kabur dari karantina. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Plat nomor kendaraan yang digunakan Rachel Vennya saat mendatangi Polda Metro Jaya kini jadi sorotan.

Rachel Vennya yang saat ini tersandung kasus kabur dari karantina datang dengan menggunakan mobil dengan nomor plat berakhirnya RFS.

Sebagaimana diketahui, nomor kendaraan berakhiran RFS merupakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) untuk pejabat negara.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjelaskan soal mobil selebgram Rachel Vennya yang disebut-sebut menggunakan nomor polisi (nopol) khusus berkode RFS.

Penggunaan plat nomor ini diatur oleh kepolisian melalui Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rekomendasi STNK dan TNKB (pelat motor) khusus dan rahasia bagi kendaraan bermotor dinas.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, berdasarkan data base Ditlantas Polda Metro Jaya, mobil Alphard Vellfire berplat B 139 RSF itu merupakan kendaraan Rachel Vennya.

Selebgram Rachel Vennya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus kabur dari karantina, Kamis (21/10/2021).
Selebgram Rachel Vennya memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus kabur dari karantina, Kamis (21/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Namun nomor kendaraan yang digunakan itu bukan merupakan kode khusus RFS pada umumnya milik pejabat, karena memiliki tiga angka.

Sementara untuk nomor kendaraan khusus merupakan empat angka.

"Jadi kalau dari data base ranmor yang ada di kita B 139 RFS itu memang betul punya Rachel Vennya. Itu bukan nomor khusus itu, nomor biasa karena itu tiga angka," ujar Sambodo dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).

Hanya saja, kata Sambodo, berdasarkan data base penggunaan nopol RFS pada mobil Rachel Vennya itu terdapat pada Alphard berwarna putih, bukan hitam.

"Cuma di data kita mobil itu berwarna putih. Sementara dari hasil fakta dan tangkapan teman-teman mobil yang digunakan itu berwarna hitam," kata Sambodo.

Hingga saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya tengah menyelidiki terkait penggunaan nopol kendaraan yang digunakan Rachel Vennya itu.

Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Rachel Vennya, dan kekasihnya, Salim Nauderer serta managernya, Maulidia Khairunnisa pada Kamis (21/10/2021).

Rachel dan kedua orang lainnya menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam sejak datang pukul 14.15 WIB sampai dengan 22.50 WIB.

Adapun informasi soal Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet Pademangan sebelumnya menjadi perbincangan hangat di dunia maya.

Kabar itu awalnya diungkap salah satu warganet yang mengklaim bertugas di Wisma Atlet Pademangan.

Rachel Vennya bersama kekasihnya disebut kabur dari Wisma Atlet setelah tiga hari menjalani karantina.

Padahal, Rachel yang baru pulang dari New York, Amerika Serikat, seharusnya menjalani karantina selama delapan hari.

Hal ini sesuai SE Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Belakangan, Komando Daerah Militer Jaya mengonfirmasi kabar Rachel Vennya kabur dari kewajiban karantina. Rachel bisa kabur karena dibantu oleh anggota TNI yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.

Kodam Jaya telah menonaktifkan oknum TNI itu untuk memudahkan proses penyidikan. Kodam Jaya juga langsung berkoordinasi ke Polda Metro Jaya terkait kasus ini.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved