Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kecanduan Film Porno, Dua Bocah 11 Tahun di India Buat Anak 6 Tahun Tewas

Dua bocah 11 tahun yang membunuh anak perempuan 6 tahun di India dinyatakan kecanduan film porno. Mereka membunuh karena korban menolak ajakan pelaku

Tribun Mataram/Ilustrasi
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dampak buruk dari film porno di India sudah sangat mengkhawatirkan. Setiap 16 menit, seorang perempuan dirudapaksa di negara itu.

Para pelaku tak mengenal usia, mulai wanita dewasa dan anak-anak menjadi korbannya.

Pengaruh film porno di negri Bollywood tak hanya berdampak ke pria dewasa, melainkan juga anak-anak.

Baru-baru ini, dua bocah laki-lai berusia11 tahun dilaporkan membunuh anak perempuan berusia enam tahun setelah bocah perempuan itu menolak dilecehkan.

Kedua bocah yang telah kecanduan film porno tersebut pun memukulinya dengan batu.

Peristiwa itu bermula ketika kedua bocah laki-lai tersebut mendatangi korban yang merupakan tetangga pelaku.

Keduanya memintanya untuk beradegan sesuai di film porno.

Namun korban menolaknya. Para pelaku kemudian melempari bocah enam tahun tersebut dengan batu dalam kejadian di Kaliabor, Negara Bagian Assam.

Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu ditemukan tidak sadar.

Dia dibawa ke rumah sakit, tetapi dinyatakan tewas.

Pejabat polisi Kaliabor Mrinmoy Das menerangkan, korban langsung disiksa saat melawan upaya mereka melakukan adegan seksual.

"Mereka kemudian membawanya ke toilet dan memukulkan batu lagi. Seorang pelaku lain berjaga di luar," kata Das.

Pada Rabu pekan lalu (20/10/2021), kepolisian setempat menyatakan menahan dua bocah 11 tahun itu, bersama seorang anak berusia delapan tahun.

Dilansir Daily Mail Senin (25/10/2021), si anak delapan tahun itu diyakini membantu para tersangka membunuh korban.

Ketiganya kemudian dimasukkan ke penjara anak-anak Jorhat sembari menunggu jadwal persidangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved