Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Gelombang Tiga Covid-19 Diprediksi Akhir Tahun, Gubernur Riau Ingatkan Antisipasi

Gubernur Riau mengingatkan rumah sakit rujukan untuk antisipasi ‎terjadinya gelombang tiga Covid-19 yang diprediksi akhir tahun 2021 ini.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Gambar oleh fernando zhiminaicela dari Pixabay
Gubernur Riau mengingatkan rumah sakit rujukan untuk antisipasi ‎terjadinya gelombang tiga Covid-19 yang diprediksi akhir tahun 2021 ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengingatkan rumah sakit rujukan di Riau agar antisipasi ‎terjadinya gelombang tiga Covid-19 yang diprediksi akhir tahun 2021 ini.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar bahkan sudah menyapaikan hal tersebut pada pertemuan dengan seluruh kepala dinas kesehatan (Diskes) dan direktur rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 kabupaten/kota se-Riau, Kamis (28/10/2021).

"Sudah saya sampaikan kepada seluruh kepala dinas kesehatan dan direktur rumah sakit rujukan Covid-19 kabupaten/kota se-Riau untuk melakukan antisipasi gelombang ketiga Covid-19 yang tak kita inginkan," kata Gubri, Jumat (29/10/2021)

Gubri Syamsuar mengingatkan kepada dinas kesehatan dan rumah sakit rujukan Covid-19 agar melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya lonjakan.

"Sesuai arahan Pak Presiden, sekecil apapun peningkatan kasus itu harus menjadi perhatian. Bahkan kemarin disampaikan Pak Presiden ada beberapa kabupaten naik satu dan dua kasus saja jadi atensi pak Presiden," ucapnya.

Gubri menegaskan, semua pihak harus menyamakan persepsi, bahwa Pandemi ini belum berakhir.

Sehingga penularan masih tetap terjadi jika masyarakat abai dalam menjalankan prokes.

"Karena itu kami harap semua daerah di Riau harus sama. Jangan beranggapan kasus turun tidak perlu antisipasi. Sebab bukan hal mustahil kasus bisa naik kalau kita tak hati-hati, dan tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ingatkan masyarakat

Syamsuar juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau agar tidak abai dalam menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab hingga saat ini Pandemi Covid-19 belum berakhir, sehingga potensi penularan masih terjadi.

"Kita tidak boleh euforia, karena sesuai dengan apa yang sudah disampaikan oleh pak Presiden, di Eropa dan Amerika Selatan itu terjadi lonjakan dan banyak yang meninggal dunia,"kata Gubri, Jumat (29/10/2021).

Gubri Syamsuar berharap dengan menjaga prokes, maka lonjakan kasus Covid-19 bisa ditekan.

Selain itu disisi lain, pemerintah daerah juga terus melakukan percepatan vaksinasi ditengah masyarakat agar tercipta kekebalan kelompok.

Sehingga kasus Covid-19 bisa ditekan dan penularannya bisa dikendalikan.

"Tentu kita berharap hal tersebut (lonjakan gelombang ke 3) tidak terjadi di Indonesia, oleh karena itu, mari kita bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan,"ucapnya.

Namun pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak rumah sakit agar tetap mensiagakan petugas medis dan ruangan yang selama ini digunakan untuk merawat pasien Covid-19.

Meski saat ini tren kasus Covid-19 terus menurun, namun rumah sakit diminta untuk tidak mengurangi kapasitas ruangan untuk pasien Covid-19.

Hal ini dilakukan segaia antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Riau.

"Kalau ada peningkatan itu menjadi tugas kita untuk meningkatkan tracing, tracking dan threatmen, kemudian pelayanan kesehatan harus kita tingkatkan lagi," ‎katanya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved