Dalam Rangka HLN ke 76 PLN Santuni lebih dari 15.000 Yatim dan Dhuafa

SEBAGAI BENTUK kepedulian terhadap anak yatim dhuafa dan dalam rangka mewujudkan rasa syukur di Hari Listrik Nasional (HLN) ke 76, PLN Peduli bersinergi dengan YBM PLN mengadakan program santunan kepada lebih dari 15.000 anak yatim dhuafa yang tersebar di 48 unit PLN se-Indonesia.

Di Kota Pekanbaru, PT PLN UIP Sumbagteng melalui Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN menyerahkan santunan uang tunai kepada anak yatim dhuafa di dua panti asuhan di Pekanbaru.

Dua panti asuhan di Pekanbaru itu adalah Panti Asuhan An Nafii dan Panti Asuhan Al Akbar yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Kota Pekanbaru.

Santunan berupa uang tunai kepada anak yatim dhuafa beserta pengurus panti asuhan ini diserahkan langsung oleh General Manager PLN UIP Sumbagteng yang diwakili oleh Senior Manager Komunikasi dan Pertanahan, Hendra Suteni didampingi oleh Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng, Fazri, Muzakki PLN serta Amil YBM PLN.

Dalam sambutannya, Hendra Suteni mengatakan program ini merupakan ungkapan rasa syukur kami atas eksistensi dan pencapaian kinerja PLN selama 76 tahun ini bersama masyarakat Indonesia.

"Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita, dengan hadirnya listrik disetiap rumah-rumah diharapkan dapat menebar terang dan mampu memupuk generasi cerdas, tangguh dan shaleh shaleha dimasa depan". katanya

Dalam kesempatan ini Fazri, Ketua YBM PLN UIP Sumbagteng menambahkan, bantuan itu menjadi bukti rasa persaudaraan, kepedulian dan bentuk tanggung jawab sosial PLN terhadap lingkungan terutama anak-anak yatim dhuafa yang masih membutuhkan uluran tangan.

"Semoga setiap bagian harta yang bapak/ibu berikan kepada kami dan anak-anak menjadi berkah bagi kami serta menjadi amal jariyah bagi bapak/ibu PLN", ungkap Ali Sosiyar selaku pengurus panti mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN terhadap anak-anak yatim dhuafa.

"Kami sangat bersyukur meskipun suasana masih dalam kondisi pandemi ini, ternyata bapak/ibu PLN masih peduli terhadap kami," tutupnya. (*)