Diprediksi Kemungkinan Hidup Tinggal 30 Persen, Balita Ini Kini Kembali Sehat, Ibunya Menangis Haru
Tak ada yang menyangka. Awalnya dip[rediksi kemungkinan hidup hanya 30 pesen. Namun anak 2 tahun ini justru kini sehat. Ibunya sampai menangis haru
“Ketika bom pertama kali meledak, saya takut dia meninggal, tetapi saya diberitahu bahwa saya harus pergi.”
Ayah Mohammed Miraj (22 tahun) dan kakek Sultan (48 tahun) meninggal dan 6 keluarga dikhawatirkan hilang dalam ledakan yang menewaskan 187 orang.
Basbibi naik pesawat RAF ke Dubai beberapa saat setelah bom di bandara Kabul meledak. Dia sampai Inggris dan telah tinggal bersama kerabat Shakrullah dan Mansoor.
Baca juga: Semakin Merapat ke China, Pimpinan Taliban Gelar Pertemuan dengan Menlu China Wang Yi
Bayi Afghanistan Mohammed Raza mendarat di Brize Norton, Oxon, setelah diberi izin medis untuk penerbangan 11 jam dari negara yang dirahasiakan.
“Saya sangat senang bahwa kami akhirnya dapat mulai membangun kembali kehidupan kami, kali ini di negara yang telah memberi kami begitu banyak,” ucap Basbibi.
(Tribunpekanbaru.com)
