Video Berita
VIDEO: Bocah 12 Tahun Tewas Diterkam Harimau di Areal HTI PT MSK di Inhil Riau
sekira pukul 00.05 WIB. Saat itu ibu korban mendengar jeritan minta tolong dari korban yang diketahui sedang tidur bersamanya di dalam camp atau pondo
Penulis: Rizky Armanda | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Datuk Belang alias Harimau Sumatera dilaporkan menerkan seorang Bocah perempuan 12 tahun tewas di Riau.
Lokasi kejadian berada di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Mutiara Sabuk Khatulistiwa (MSK) di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Minggu (31/11/2021) lalu.
Konflik yang terjadi, yakni berupa penyerangan Harimau Sumatera terhadap korban, bocah perempuan berinisial MS berusia 12 tahun.
Korban adalah anak salah satu pekerja dari PT Usaha Berkat Fangarato (UBF), yang merupakan salah satu kontraktor penanaman di PT MSK.
Lokasi kejadian merupakan lahan yang sedang dilakukan aktivitas penanaman.
Peristiwa penerkaman terjadi pada Minggu (31/11/2021), sekira pukul 00.05 WIB. Saat itu ibu korban mendengar jeritan minta tolong dari korban yang diketahui sedang tidur bersamanya di dalam camp atau pondok kerja.
Mendengar jeritan tersebut, orangtua korban terbangun dan samar-samar melihat korban seperti ada yang menyeret keluar dari pondok.
Ibu korban lantas keluar dari pondok, namun anaknya tidak terlihat lagi karena kondisi gelap.
Kemudian ibu korban masuk kembali ke dalam pondok untuk mengambil senter, dengan tujuan mencari korban.
Alhasil, ibu korban menemukan anaknya sekitar 60 meter dari pondok, sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Terdapat sejumlah bekas luka cakaran dan gigitan di bagian kepala serta tengkuk korban.
Melihat kondisi anaknya tersebut, ibu korban meminta tolong ke camp tenaga kerja yg berada dekat dengan lokasi.
Saat kejadian, ayah korban tidak berada di pondok, karena sedang belanja keperluan untuk lokasi kerja.
Tidak berapa lama kemudian, tenaga kerja yang berada di dekat lokasi menghubungi keluarga korban yang berada di PT Bina Duta Laksana (BDL), dan keluarga korban menghubungi Security PT MSK.
Sekitar pukul 01.05 WIB, cecurity PT MSK langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke Pos P3K PT MSK. Peristiwa ini juga dilaporkan ke kepolisian.