Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepsek Kaget Lihat Seragam SMK yang Dikenakan Pemeran Cewek di Video Mesum di Bali

Bali heboh dengan beredarnya video mesum sepasang pelajar mengenakan seragam SMK. Video mesum berdurasi 13 detik itu dilakukan di dalam gubuk.

Editor: CandraDani
Surya
Ilustrasi video mesum 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video mesum dua pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Gianyar, Bali, viral di media sosial.

Video berdurasi 13 detik tersebut menampilkan pelajar dengan menggunakan seragam sekolah di salah satu SMK di Tampaksiring Kabupaten Gianyar yang dilakukan di sebuah gubuk.

Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini mengaku telah menerima informasi adanya video viral tersebut.

Pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk menemukan pemeran dalam video itu.

"Iya (sudah menerima informasi), tapi masih dilidik sama anggota," kata Suardini saat dihubungi, Kamis (4/11/2021)..

Suardini menjelaskan, berdasarkan informasi awal yang ia terima, adegan mesum yang dilakukan oleh dua orang pelajar itu dilakukan di daerah Tegalalang, Kabupaten Gianyar.

Namun karena seragam yang digunakan oleh pemeran wanita bertuliskan salah satu SMK di Tampaksiring, pihaknya tetap terlibat dalam penyelidikan.

"Kejadiannya bukan di Tampaksiring, tapi di Tegalalang. Kita ikut lidik, kerana ada bajunya itu, baju sekolahnya, seragam sekolah (salah satu SMK di Tampaksiring)," kata dia.

Pihaknya juga terus berusaha mencari tahu siapa di balik video tersebut.

Sebab, lanjut Suardini, pemeran dalam video itu memakai masker dan kesulitan dicari tahu identitas pemeran.

"Masih dicari orangnya yang benar-benar pasti, dia kan pakai masker, belum jelas mukanya itu," pungkasnya.

Tanggapan Kepala Sekolah

Kepala SMKN 1 Negeri Tampaksiring, I Nyoman Sujana pihaknya telah mengetahui adanya video intim yang menggunakan seragam sekolah yang dipimpinnya.

Iapun mengaku kaget melihat hal tersebut.

Namun ia menegaskan tidak bisa memastikan itu merupakan siswinya.

"Memang itu pakaian olahraga sekolah kami, namun kami belum bisa mengindikasikan siapa anak ini. Pagi tadi mulai ditelusuri dengan teman-teman kesiswaan," ujarnya.

Namun, jika itu merupakan anak didiknya, pihaknya tidak akan lepas tanggung jawab.

Pihaknya wajib memberikan pembinaan.

"Kalau terkait melaporkan UU ITE yang menyebarkan itu belum, masih fokus pada kebenaran anak ini. Jika tidak benar tentu kita akan klarifikasi, agar tidak di-bully. Konseling psikologis anak itu, tangani anak secara profesional," ujarnya.

Dia mengatakan ini merupakan yang pertama kali sekolahnya terkena 'musibah' seperti ini.

"Ini pertama kali ini, sekolah ini terkena isu ini. Kita akan mengambil sikap terhadap pribadinya dengan pembinaan. Terkait efek negatif yang diterima sekolah, kita masih koordinasi dengan leading sektor sekolah kita. Belum sampai menyikapi secara hukum," tandasnya.

Direkam Teman Sendiri

Sementara itu beberapa pekan lalu peristiwa serupa juga terjadi di Lahat, Sumsel.

Sepasang pelajar SMA di Lahat, Sumatera Selatan ini tak patut untuk ditiru.

Bukannya langsung pulang ke rumah setelah pelajaran berakhir, mereka malah berbuat tak senonoh.

Keduanya berhubungan badan di toilet sebuah rumah kosong.

Saat berhubungan badan, aksi keduanya direkam diam-diam oleh teman pemeran pria.

Dalam vodeo tersebut, keduanya masih mengenakan seragam SMA.

Video berdurasi 32 detik dan 24 detik itu disebar ke media sosial hingga viral.

Kedua pelajar SMA tersebut berinisial YGL (16) dan siswi berinisial AMR (16).

Pihak sekolah pun membenarkan kedua pelajar tersebut adalah murid mereka.

Mereka pun mendpatkan sanksi tegasa dari sekolah berupa pemberhentian.

Keduanya berpacaran

Setelah video tersebut viral, BH, selaku kepala sekolah memanggil orangtua pelajar yang berada dalam video itu.

Pihaknya pun telah memberikan sanksi tegas kepada YGL dan AMR.

"Ya, setelah mendapat informasi terkait video asusila itu kita langsung memanggil siswa itu karena memang dalam video terekam segaram sekolah kita."

"Kita juga sudah memberikan sanksi tegas pemberhentian kepada kedua siswa itu," ungkapnya, Selasa (19/10/2021), seperti dilansir dari Sripoku.

Dijelaskan BH, dari pengakuan pelajar itu, pebuatan tersebut dilakukan sepulang sekolah di salah satu toilet rumah kosong di luar sekolah, Jumat (15/10/2021).

Dari pengakuan keduanya, lanjut BH, keduanya memang berpacaran sejak sebulan terakhir.

Pemeran video dan penyebar diamankan

Kini, kedua remaja dalam video asusila tersebut telah diamankan pihak kepolisian.

Selain pemeran video, polisi juga telah mengamankan penyebar video asusila tersebut.

"Kedua pemeran dalam video tersebut sudah diamankan Mapolres Lahat untuk dimintai keterangan."

"Sedangkan untuk pelaku penyebar video juga sudah diamankan," kata Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, Selasa, dikutip dari Sripoku.

Perekam dan penyebar adalah teman dari si pemeran laki-laki

Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi H Burmawi mengatakan, perekam dan penyebar video adalah teman dari pemeran laki-laki berinisial R (19).

Namun, pohaknya belum mengetahui motif R merekam dan menyebarkan video tersebut ke media sosial.

Atas perbuatannya R bakal dijerat dengan Undang-undang ITE.

"Masih kita dalami terhadap pelaku inisial R ini yang merekam dan yang menyebarkan video itu. Dia bakal kita jerat dengan UU ITE," ucap Kurniawi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video 2 Pelajar SMK di Bali Mesum di Gubuk, Polisi Buru Pemeran"dan di TribunPekanbaru.com dengan judul Video Mesum Siswa Dan Siswi Berseragam SMA Viral, Direkam Teman Saat Berhubungan Badan, 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved