Video Berita
VIDEO: TNI AL Lanal Dumai Gagalkan Penyeludupan Narkotika Sabu 4,1 Kg
Ia menambahkan, Barang haram itu berhasil diamankan di Pantai Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (3/11/2021) sekitar
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tim F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai, dan Tim Satgas Operasi Khusus Intelmar Koarmada I, berhasil menggalkan penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu seberat 4,1 Kilogram.
Barang haram itu berhasil diamankan di Pantai Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Pers Rilis yang dilaksanakan di Mako Lanal Dumai, pada Kamis (4/11/2021), langsung di pimpin oleh, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) I, Laksamana I TNI Achmad Wibisono didampingi Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Himawan.
Pada Pers Rilis, Danlantamal I Laksamana I TNI Achmad Wibisono mengungkapkan, bahwa Tim F1QR Lanal Dumai, dan Tim Satgas Operasi Khusus Intelmar Koarmada I, berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu-sabu, seberat 4,1 kilo gram.
Ia menambahkan, Barang haram itu berhasil diamankan di Pantai Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sabu-sabu tersebut diseludupkan oleh 2 orang menggunakan high speed craft (HSC) bermesin 300PK 3 unit.
"Para Pelaku diduga bagian dari jaringan internasional. Otak pelaku atau pengendali merupakan warga Aceh berinisial AS," sebutnya.
Lebihlanjutdijelaskanya, AS selaku pengendali, mengirim 2 kurir ke Kota Dumai, mereka ditugaskan menjemput barang haram tersebut dengan menggunanakan mobil pick up dan membawanya ke Medan.
Diterangkanya, untuk kornologis pengungkapan, Rencana penyeludupan 4,1 kilo gram sabu yang berhasil diendus gabungan Tim F1QR Pangkalan TNI Angkatan Laut dan Tim Satgas Operasi Khusus Intelmar Koarmada I, berawal dari adanya informasi akan ada penyelundupan barang haram dari laut.
"Jadi kami menerima Informasi akan ada pengiriman sabu-sabu melalui jalur laut menuju perairan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis pada hari Rabu, 3 November 2021," terangnya.
Mendapat Informasi tersebut, tambahnya, Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai dan Intelmar Koarmada 1 dengan melakukan pengendapan, pengintaian dan penyekatan di Bukit Batu pada Selasa (2/11/2021).
Selanjutnya, Pada Rabu (4/11/2021) sekitar pukul 03.35 WIB, tim melakukan penyergapan terhadap terduga pelaku penerima barang sabu-sabu dari laut.
"Saat itu ada dua pelaku, tim berhasil mengamankan satu tersangka berinisial HM (45), beserta belasan bungkus kemasan Teh Cina dan satu bungkusan berwarna hitam. Satu pelaku lagi lari ke hutan bakau," terangnya.
Danlantamal I Laksamana I TNI Achmad Wibisono menerangkan, dari pelaku HM tim mengamankan 14 bungkus kemasan teh Cina dan 1 bungkusan berwarna hitam, kemudian 1 KTP pelaku, 1 dompet, 1 SIM B1, 1 handphone merk Opo, 1 handphone merk Vivo, 2 bungkusan plastik berisi pakaian, 1 unit mobil pick up nopol BL 8331 F, 1 buah karung sak warna putih dan 1 tas warna hitam."Seluruh barang bukti, pada Rabu pagi itu langsung dibawa ke Lanal Dumai," terangnya.
Berdasarkan pengujian dan identifikasi barang bukti di Laboratorium Bea Cukai Dumai dengan nomor LHPIB6624/WBC.02/BLBC.0001/2021, tambahnya, 4 bungkus teh Cina dinyatakan mengandung senyawa organik jenis Methamphetamine, kndungan NPP positif seberat 4.156 gram.
Sedangkan sepuluh bungkusan teh Cina, Jelasnya merupakan bahan makanan jenis gula (Sukrosa) dan Satu bungkusan berwarnahitam berisi senyawa kimia organik jenis aluminium kalium sulfat atau tawas.
Dari interogasi awal, Danlantamal I Laksamana I TNI Achmad Wibisono menuturkan pelaku mengaku baru 1 kali membawa narkoba, dan pelaku mengaku dijanjikan upah Rp 5 Juta per paket.
"Namun baru diterima 10 juta Rupiah. Sisanya dijanjikan dibayar setelah barang sampai di Medan dan diserahkan di Medan juga," terangnua. .
Dijelaskanya, Pelaku dan rekannya, juga mengaku datang dari Aceh menggunakan mobil Pick Up warna putih dan sempat menginap selama sepekan di Kota Dumai.
"Barang bukti kita serahkan ke BNN guna penyelidikan lebih lanjut, dan kami Angkatan laut akan terus memerangi yang namanya Narkoba," pungkasnya.
Pada Pers rilis tersebut, terlihat hadir perwakilan Polres Dumai, Kabag Ops Kompol Fauzi, Kepala BC Dumai, Fuad Fauzi, Sekda Dumai, Indra Gunawan dan Forkopimda lainnya.
( Tribunpekanbaru.com )