Buaya Muara Sering Muncul di Pemukiman Warga di Inhil, Proses Evakuasi Menegangkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN HULU – Buaya muara yang sering muncul di pemukiman warga di Inhil membuat resah masyarakat, proses evakuasi pun berlangsung menegangkan.

Tim reaksi cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil mengevakuasi seekor buaya muara yang sering menampakkan diri di pemukiman warga, Minggu (07/11/21) pagi.

Buaya berukuran sekitar 2 meter tersebut berhasil di evakuasi TRC D dari kolam atau parit yang berada di Jalan Suhada 2, RT 02 RW 03, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Sejak pukul 09.30 WIB TRC DPKP Inhil sudah berada di lokasi, namun buaya bersembunyi untuk menghindari banyaknya masyarakat yang menonton proses penanganan buaya.

Hingga akhirnya proses evakuasi baru terlaksana sekitar pukul 11.00 WIB.

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis dan menegangkan.

Apalagi tim hanya menggunakan alat tradisional seadanya karena keterbatasan alat untuk pengevakuasian buaya, sehingga evakuasi memakan waktu cukup lama.

Seorang anggota TRC pun harus mengalami cedera ringan akibat proses evakuasi ini, setelah tertusuk ringan kayu/sesuban dalam proses evakuasi.

Tim medis Damkar langsung melakukan penanganan terhadap anggota yang terluka.

Kepala DPKP Inhil, Drs.H.Eddiwan Shasby, MM, menjelaskan, pihaknya menurunkan 1 unit mobil TRC dan 1 unit mobil ambulance setelah mendapatkan laporan dari seorang warga tentang keberadaan buaya yang meresahkan warga.

“Kita instruksikan kepada seluruh anggota Damkar Inhil untuk mengevakuasi buaya tersebut. Alhamdulillah dengan pengalaman dan kerjasama Tim, Buaya tersebut dapat dievakuasi oleh Tim DPKP Inhil,” ungkap Eddiwan yang hadir langsung mendampingi tim di lokasi.

Mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil ini mengapresiasi anggotanya yang berhasil mengevakuasi buaya, begitu juga kepada masyarakat yang telah percaya dan memberikan info kepada DPKP Inhil.

“Saat ini buaya tersebut masih diamankan di Mako Damkar Inhil. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan BBKSDA. Saya sangat berterimakasih kepada TRC atas kinerjanya serta masyarakat yang telah melaporkan adanya buaya ini pada Tim Damkar Inhil,” ucapnya.

Eddiwan mengimbau kepada seluruh masyarakat Inhil agar menghubungi DPKP Inhil jika ingin mengevakuasi binatang berbahaya seperti, Ular, biawak, Buaya, Tawon dan lainnya serta Kebakaran ke nomor 0768 244 88).

Sementara itu berdasarkan penuturan warga, buaya muara tersebut sering muncul ketika cuaca panas sehingga membuat warga khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Buayanya sering menampakkan diri di depan halaman rumah warga dan membuat warga bingung mau melapor kemana. Jadi saya yang melapor ke kawan – kawan Damkar, karena yang lain tidak tau mau lapor kemana,” ucap Yolandi (24). (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).