Ibu dan 3 Anak Tewas Kebakaran di Kampar
Jasad Ibu dan 3 AnakKorban Kebakaran Rumah di Kampar Dibawa ke Kampung Halaman
Jasad ibu dan 3 anak yang tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Kampar, dibawa ke kampung halaman.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jasad ibu dan 3 anak yang tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Kabupaten Kampar, dibawa ke kampung halaman.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Sebelumnya, mayat empat orang yang merupakan satu keluarga itu, dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau, untuk divisum.
"Sudah (dibawa pihak keluarga) tadi. Langsung dibawa ke Painan, Sumatera Barat (Sumbar)," ucap Kabid Humas, Senin (8/11/2021).
Tim Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau, juga dikerahkan ke lokasi rumah yang terbakar. Tim Bidang Labfor Polda Riau dalam hal ini akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna penyelidikan.
"Tim nantinya juga akan mengambil dan mengamankan sampel kebakaran yang dibutuhkan, untuk kemudian diteliti di Labfor," papar Sunarto.
Lanjut Sunarto, tim Labfor Polda Riau juga akan menganalisa tentang lokasi api pertama kebakaran (LAPK). Ini tentunya penting, untuk mengetahui dari mana sebenarnya awal mula api muncul.
"Untuk hasil selengkapnya, nanti akan diproses di Labfor," sebut Sunarto.
Diberitakan sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga, tewas dalam peristiwa kebakaran rumah, Minggu (7/11/2021) malam.
Empat orang ini terdiri ibu dan tiga orang anaknya. Mereka tinggal di Perumahan Kubang Mas Permai RT 05 RW 01 Dusun I Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu.
Kepala Kepolisian Resor Kampar, AKBP Rido Purba melalui Kasubag Humas, AKP Deni Yusra mengungkapkan, polisi telah mengumpulkan keterangan terkait kronologis kejadian.
Dalam laporan Kepala Polsek (Kapolsek) Siak Hulu, penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Tim Inafis Satreskrim Polres Kampar sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sementara, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar dan Unit Reskrim Polsek Siak Hulu juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut.
Kepala Polsek Siak Hulu, AKP. Rusyandi Zuhri Siregar mengatajan, tim akan berkoordinasi dengan Bidang Labfor Polda Riau untuk melakukan olah TKP ulang.
"Tim masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini," katanya.
Menurut Andi, rumah yang terbakar itu cukup sempit. Keluarga ini membuka usaha kios barang harian. "Termasuk (berdagang) gas elpiji ukuran 3 kg," katanya.
Andi menjelasjan, hanya ada satu pintu di bagian depan untuk akses keluar masuk rumah. Diduga korban meninggal tidak bisa keluar dari dalam rumah yang harus melewati ruang tengah yang diisi banyak barang dagangan.
Rusyandi Zuhri menjelaskan, pada malam kejadian, seorang warga bernama Iden tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari luar rumahnya. Ternyata teriakan dari tetangganya Syafar, pemilik rumah yang terbakar.
Spontan Iden keluar dari rumah.
"Saat saksi keluar dari rumah, melihat api telah membakar rumah saudara Syafar (korban pemilik rumah)," ungkap Andi, sapaan akrabnya, Senin (8/11/2021).
Andi mengatakan, Iden bersama warga langsung menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru dan Kampar. Api berhasil dipadamkan dalam satu jam, yakni pukul 23.00 WIB.
Lanjut Andi, dari hasil olah TKP setelah kebakaran dipadamkan, keempat korban tewas ditemukan di kamar mandi. Mereka dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk divisum.
Andi mengatakan, Syafar, kepala keluarga para korban jiwa, selamat. Syafar mengalami luka bakar di tangannya langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapat pertolongan medis.
Sungguh malang dialami Syafar, 53 tahun, dala kebakaran rumahnya. Ia kehilangan istrinya bernama Suriyati, 44 tahun, berikut tiga buah hatinya masing-masing Syafitri, 22 tahun, Selvina Putri, 17 tahun, dan satu bayi laki-laki 3 tahun bernama Hazim Zhafran Syaputra. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)